Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

TOD MRT Lebak Bulus Dibangun Pertengahan 2018

Pembangunan proyek dua menara ini akan mencakup apartemen, perkantoran dan area komersial dengan investasi senilai Rp 3 trilliun.

"Rencana pembangunan pertengahan tahun, rampungnya 2 tahun," ujar Direktur PD Pembangunan Sarana Jaya Yoori C. Pinontoan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Untuk ukuran huniannya akan dirancang mulai 36 meter persegi. Sementara secara total, hunian akan memiliki luas 25.000 meter persegi, perkantoran 30.000 meter persegi, dan komersial 300 meter persegi.

Saat ini, Yoori mengaku tengah membicarakan skema yang bisa diterapkan untuk pengadaan unit khusus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Meski masih dalam proses desain pengembangan, unit untuk MBR ini akan tetap diupayakan.

"Dari segi harga kantor akan dijual di bawah Rp 30 juta per meter persegi, sedangkan sebagian unit hunian didedikasikan untuk menengah ke atas," kata Yoori.

Proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 1,8 hektar. Porsi Totalindo dalam kerja sama tersebut sebesar 49 persen dan PD Pembangunan Sarana Jaya sebesar 51 persen.

https://properti.kompas.com/read/2017/11/22/160239121/tod-mrt-lebak-bulus-dibangun-pertengahan-2018

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke