Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perlambatan Bisnis Properti Terus Berlanjut

Kendati tingkat penjualan pada beberapa proyek properti tertentu terlihat menggeliat, namun hal itu belum cukup kuat membangkitkan gairah pasar properti. 

Hal ini terungkap dalam laporan Bank Indonesia (BI) mengenai Survei Harga Properti Residensial yang dirilis 13 November 2017.

Laporan tersebut menyebutkan, responden yang disurvei memperkirakan perlambatan bisnis properti bakal berlanjut sampai akhir tahun ini.

Untuk diketahui, responden yang disurvei merupakan pengembang yang beroperasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Banten serta 15 kantor perwakilan dalam negeri Bank Indonesia.

Sementara penyebab berikutnya adalah uang muka rumah (16,57 persen), pajak (16,13 persen), lamanya perizinan 14,45 persen, serta kenaikan harga bahan bangunan sebanyak 11,86 persen.

Namun demikian, ada satu penyebab yang membuat kondisi bisnis properti bakal semakin berat pada tahun-tahun mendatang. Pemicunya adalah pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 serentak, dan juga pemilihan presiden (pilpres) 2019.

Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi menuturkan, yang terjadi saat ini investor masih enggan belanja atau investasi properti.

"Mereka masih wait and see. Mungkin karena tahun politik ke depan yang menimbulkan kekhawatiran. Karena itu, kami berharap masyarakat Indonesia harus semakin dewasa menyikapi tahun politik, sehingga bisnis tetap jalan seperti biasa," ujar Adrianto kepada KompasProperti, Senin (20/11/2017). 

"Namun demikian, kami menduga meskipun belum akan pulih, tahun depan akan lebih baik dari tahun ini. Kalaupun belum pulih seratus persen, market investorlah yang masih lemah," kata Arta.

Lemahnya pasar investor ini memang terlihat dari tingkat penjualan properti yang justru didominasi end user (pengguna akhir).

Summarecon mencatat, penjualan produk mereka seharga Rp 1,5 miliar ke bawah laku keras, dan terus berjalan hingga saat ini.

"Sementara untuk harga di atas Rp 2 miliar masih berat," cetus Adrianto seraya menambahkan, terlebih untuk produk-produk premium, pasarnya masih sangat terbatas.

Demikian halnya dengan Ciputra. Pengembang ini juga diketahui masih konsentrasi pada pasar menengah ke bawah.

Termasuk Citra Maja Raya yang baru saja diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Harga rumah semua tipe naik

Sementara itu, terkait indeks harga properti residensial, tiga bulan terakhir tahun ini diperkirakan meningkat sebesar 0,46 persen secara kuartalan atau lebih rendah ketimbang 0,50 persen pada tiga bulan sebelumnya.

Sementara berdasarkan wilayah, kenaikan harga rumah tertinggi masih terjadi di Bandar Lampung (2,91 persen secara kuartalan).

Secara tahunan, harga properti residensial diperkirakan mengalami kenaikan yang lebih tinggi dari triwulanan sebelumnya.

Pada kuartal IV-2017 harga properti residensial akan naik sebesar 3,41 persen secara tahunan, lebih tinggi dibanding 3,32 persen pada kuartal sebelumnya. 

Berdasarkan tipe bangunan, kenaikan harga rumah tertinggi terjadi pada rumah tipe kecil yakni 5,78 persen. Sementara berdasarkan wilayah, kenaikan harga rumah tertinggi diperkirakan terjadi di BandarLlampung 6,33 persen.

https://properti.kompas.com/read/2017/11/20/133137121/perlambatan-bisnis-properti-terus-berlanjut

Terkini Lainnya

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Berita
Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke