Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pentingnya Menjaga Sterilisasi Jalur Transjakarta

JAKARTA, KompasProperti - Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta jajaran PT Transjakarta mencari inovasi untuk mengatasi persoalan kemacetan yang dihadapi bus Transjakarta. Khususnya, di jalur yang terdampak kemacetan sebagai imbas pekerjaan sejumlah proyek infrastruktur.

Bus Transjakarta selama ini diketahui memiliki jalur tersendiri yang disebut busway. Secara teori, jalur khusus tersebut hanya diperuntukkan bagi bus Transjakarta.

Namun dalam prakteknya, tak jarang kendaraan pribadi ikut nyelonong jalur tersebut atau mendapatkan diskresi dari aparat kepolisian untuk melaluinya.

"Gue masih maklumlah kalau jalur Transjakarta itu dipakai buat rombongan VVIP lewat. Tapi kalau kendaraan pribadi biasa yang masuk, enggak terima sih. Karena apa bedanya sama jalur biasa kan, macet-macet juga," keluh Bowo, salah seorang penumpang bus Transjakarta kepada KompasProperti, Jumat (17/11/2017).

Sehari-hari, Bowo mengakses jalur Koridor 3 yang menghubungkan Terminal Kalideres-Pasar Baru.

Karyawan salah satu perusahaan media nasional ini, tak menyoal bila aparat kepolisian memberikan diskresi untuk mengurai kemacetan. Namun yang juga harus dipikirkan imbas dari diskresi yang diberikan.

"Jalur Transjakarta ya seharusnya benar-benar buat Transjakarta, jangan buat yang lain apalagi kendaraan pribadi masuk di sana," kata dia.

Sterilisasi jalur Transjakarta menjadi persoalan penting di tengah kepadatan arus kendaraan akibat pembangunan proyek infrastruktur.

Pasalnya, dengan sterilisasi pun, bus Transjakarta masih berpotensi terlambat untuk tiba di sebuah halte, apa lagi kalau tidak ada.

Direktur Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Yoga Adiwinarto mengatakan, saat ini ritme kedatangan bus Transjakarta untuk Koridor I Blok M-Kota masih cukup baik, yaitu antara 2 sampai 5 menit sekali. Baik itu pada saat jam sibuk pagi atau sore hari.

"Tapi banyak koridor lain bermasalah karena penumpukkan di persimpangan. Meski sudah menjadwalkan, tapi pada saat di satu segmen itu bisa tertahan lama," kata Yoga.

Seperti jalur Koridor 9 di persimpangan Pancoran dan Kuningan. Kemacetan di kedua persimpangan itu tak dapat terelakkan akibat proyek konstruksi yang tengah digarap di kawasan tersebut.

"Makanya Sandi minta minta dikasih inovasi untuk menghindari titik macet itu. Itu memang tidak bisa menyelesaikan masalah, karena hanya selesai kalau proyek konstruksinya sudah selesai," ujarnya.

Yoga menambahkan, petugas keamanan yang menjaga perlintasan jalur bus Transjakarta, harus dapat memastikan agar jalur tersebut tetap steril.

Hal ini untuk mengembalikan semangat awal Transjakarta yaitu menjadikannya moda transportasi layaknya sebuah kereta.

"Konsep Transjakarta kan kayak kereta, terus dan enggak ada gangguan. Meski ada persimpangan lampu merah, itu sudah diperhitungkan dalam waktu perjalanannya," tuntasnya.

https://properti.kompas.com/read/2017/11/17/172444421/pentingnya-menjaga-sterilisasi-jalur-transjakarta

Terkini Lainnya

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Berita
[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke