Dijajal Basuki Semalam, Ini Tampilan Baru Stadion Renang GBK Senayan

Stadion yang proses renovasinya telah dilakukan sejak Agustus 2016 lalu tersebut, bakal digunakan saat perhelatan Asian Games Agustus 2018.

Menurut rencana, uji coba event akan digelar pada Feburari 2018 mendatang.

"Renovasi venue olahraga ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Sehingga kualitasnya harus dicek. Apabila ada satu saja yang jelek, maka bisa dianggap nanti jelek semua kualitasnya," kata Basuki dalam keterangan tertulis.

Lewat Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR merenovasi stadion renang dengan membuat empat kolam. Kolam utama berukuran 51,2 m x 25 m x 3 m digunakan untuk pertandingan.

Sementara, tiga kolam lainnya yakni Kolam Polo Air (50 m x 25 m x 3 m), Kolam Loncat Indah (21 m x 25 m x 5 m) dan Kolam Pemanasan (20 m x 50 m x 1,4-2 m).

"Saya minta pengecekan secara detail, bukan pengujian secara acak," kata dia.

Stadion tersebut juga dilengkapi dengan 8.000 kursi penonton termasuk tribun teleskopik, ruang pers dan broadcasting serta ruangan pendukung lainnya.

Renovasi yang digarap PT Waskita Karya (Persero) tersebut menghabiskan anggaran Rp 274 miliar. Stadion renang dibuat tertutup untuk mencegah terjadinya karat akibat penguapan klorin.

Proses verifikasi telah dilakukan pada Oktober 2017 lalu oleh Independen Surveyor dan Perwakilan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).

Hasilnya, stadion renang GBK dinyatakan telah memenuhi persyaratan tertinggi dari Federasi Renang Dunia (FINA) dan kini tinggal menunggu mendapatkan sertifikasi.

Untuk diketahui bahwa stadion renang GBK merupakan salah satu dari enam bangunan cagar budaya di GBK.

Proses renovasi yang dilakukan juga telah memenuhi kaidah-kaidah pelestarian bangunan cagar budaya.