"Saya berharap ini bisa memberikan sumbangan bagi kawasan itu supaya bisa mewujudkan menjadi klaster baru pusat kawasan bisnis di Jakarta, karena yang kami bangun di Citra Towers ini adalah ruang perkantoran strata title untuk kebutuhan korporasi dan perusahaan rintisan baru," ujar Director PT Ciputra Residence, Nararya Sastrawinata, Senin (6/11/2017), di Jakarta.
Naraya mengatakan, Kemayoran masih kekurangan ruang perkantoran, karena selama ini kebanyakan pebisnis yang beroperasi di kawasan tersebut masih menggunakan ruang kantor berupa rumah toko atau ruko.
"Kami memberi ruang bagi pebisnis yang selama ini berkantor di ruko untuk pindah dan berkantor di sini. Kami akan mulai kami serah terimakan unit ini ke pembeli akhir tahun depan," papar Nararya.
Hendry Tamzel, Director PT Ciputra Residence, menambahkan Citra Towers dibangun setinggi 28 lantai. Kapasitasnya disiapkan untuk menampung sebanyak 407 unit ruang perkantoran strata title.
"Proyek perkantoran ini kami rancang untuk mengisi dua segmen pasar office. Segmen pertama, typical floor untuk korporasi dan pebisnis mapan yang butuh ruang kantor dengan luas medium antara 105 m2 hingga 174 m2," kata Naraya.
Adapun segmen kedua adalah creative office atau creo untuk kalangan perusahaan rintisan baru yang ingin melakukan investasi kantor. Creo disediakan dengan tipe unit yang sesuai kebutuhan para pebisnis baru dengan luas 15 m2 hingga 74 m2 per unit. Ada 131 unit ruang kantor Creo yang disediakan di lantai 2, 3 dan 5.
Menurut Nararya, harga ruang kantor ini tergolong medium dengan kualitas premium. Dia mengambil contoh untuk segmen creo yang tergolong murah untuk pebisnis atau perusahaan rintisan yang hanya dibanderol berkisar Rp500 jutaan untuk unit seluas 15 m2 dan Rp690 jutaan untuk tipe luas 18 m2.
Nararya optimistis, untuk ruang pekantoran baru ini sangat cocok untuk kawasan Kemayoran yang tengah tumbuh menjadi kawasan elit dengan berbagai keunggulannya. Salah satunya jaringan infrastruktur jalan yang tertata rapi dan lebar karena diuntungkan sebagai bekas runway eks Bandara Kemayoran.
Pesatnya pertumbuhan proyek properti di kawasan itu, lanjut dia, akan menumbuhkan keyakinan banyak pihak bahwa Kemayoran bisa melakukan perubahan untuk menjadi kawasan alternatif central business district (CBD) Jakarta.
https://properti.kompas.com/read/2017/11/06/144001921/ciputra-rilis-perkantoran-premium-di-kemayoran