Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rumah Berlapis Programnya Anies, Harus Dibarengi Normalisasi Sungai

Menurut Dosen Kelompok Keahlian Perumahan Permukiman Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SKPPK) Institut Teknologi Bandung (ITB), Jehansyah Siregar, program ini bisa diterapkan dengan beberapa catatan.

Terutama, jika penataan ini dilakukan pada kampung-kampung di bantaran sungai.

"Harus dipikirkan bagaimana 70 persen dari total lahan itu digunakan untuk normalisasi sungai, penataan ruang terbuka hijau (RTH), dan jalan inspeksi," ujar Jehansyah kepada KompasProperti, Sabtu (4/11/2017).

Jehansyah menuturkan, normalisasi biasanya membutuhkan lebar area 1-1,5 meter, sedangkan jalan inspeksi minimal 3-3,5 meter. Dengan demikian, fisik penataan sungai adalah 5 meter.

Jalur hijau selebar 5-10 meter di sepanjang sungai sangat pentingg, karena DKI Jakarta tidak memiliki RTH di bantaran sungai.

Padahal, RTH di sepanjang bantaran sungai sangat berpengaruh terhadap kebutuhan RTH suatu kota.

"Di Tokyo, Singapura, Taipei, dan Seoul misalnya, RTH yang kalau di kita (Indonesia) diwajibkan 30 persen itu, didapat paling banyak di bantaran sungai," jelas Jehansyah.

Terlebih lagi, lanjut dia, sungai yang berada di daerah muara dengan kontur lebih berliku-liku. Di bagian yang berliku tersebut, penataan RTH lebih difokuskan.

Pendampingan masyarakat

Selain itu, pembagian rumah bagi masyarakat juga harus diperhatikan.

Menurut Jehansyah, Anies perlu memikirkan bagaimana programnya bisa mengorganisasikan warga untuk membedakan mana warga asli dan mana yang pendatang.

Ia memprediksi, warga bisa saling mengajak saudara-saudaranya yang sebenarnya tidak tinggal di sana.

Dikhawatirkan, jika pada awalnya didata ada 1.000 KK, pendaftar bisa meningkat dua kali lipatnya. Oleh sebab itu, harus ada pengembangan rumah berbasis komunitas.

"Jadi bukan hanya mencacah mendata KK. Tapi, pendampingan dari awal dengan fasilitator berpengalaman dibantu mahasiswa-mahasiswa PKL yang digaji oleh Pemprov," tuntas Jehansyah.

https://properti.kompas.com/read/2017/11/04/213751321/rumah-berlapis-programnya-anies-harus-dibarengi-normalisasi-sungai

Terkini Lainnya

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke