"Pembelian properti itu dipengaruhi sentimen. Kalau harganya naik, mereka berboyong-boyong membeli properti. Kalau harganya diperkirakan menurun, tunggu dulu deh," ujar Husodo saat Property Leaders Dialogue di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (1/11/2017).
Keadaan sekarang, imbuh dia, menunjukkan para pembeli tengah menunggu.
Sementara sebagai pengembang, dirinya justru berpikir bahwa saat yang tepat bagi konsumen membeli properti adalah ketika pasar lesu.
Pasalnya, pengembang baru akan membangun kembali saat pasar properti mengalami pertumbuhan.
"Kalau di sini ada pemain sebagai konsumen, pesan saya kita harus melihat counter cycle. Konsumen akan untung sekali saat membeli saat low cycle," jelas Husodo.
https://properti.kompas.com/read/2017/11/03/070000921/saat-yang-tepat-beli-properti-ketika-pasar-lesu