Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

MRT Jakarta Siapkan Apartemen Murah Berbasis TOD

JAKARTA, KompasProperti - Dari 13 stasiun yang dibangun pada proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase pertama, delapan di antaranya bakal dikembangkan sebagai kawasan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD).

Saat ini, PT MRT Jakarta tengah merancang masterplan untuk pengembangan hunian tersebut. Menurut rencana, hunian yang akan disediakan didesain dengan konsep mixed use.

"Di beberapa tempat yang akan ditempatkan rumah susun. Di sini, (Stasiun) Lebak Bulus pasti. Sudah ada rusun, apartemen murah, yang juga berfungsi sebagai perkantoran dan kawasan komersial," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di Jakarta, Selasa (31/10/2017).

Hunian vertikal dipilih sebagai langkah untuk mengatasi angka kebutuhan rumah atau backlog yang masih cukup besar.

Berdasarkan data Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), besarnya angka backlog pada 2015 lalu masih mencapai 11,4 juta unit.

Selain itu, William menambahkan, dalam pengembangan konsep hunian ini, juga harus mempertimbangkan asas keadilan sosial.

Dalam hal ini, meski hunian yang bakal dikembangkan berada di lokasi kelas atas, namun diharapkan juga dapat dinikmati masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Jadi meski kawasan mewah, tapi semua masyarakat bisa menikmati. Karena itu harus dikelola BUMD," ujarnya.

Lebih jauh, William mengatakan, pengembangan kawasan TOD memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Pertama, volume arus kendaraan akan berkurang, yang berakibat menurunnnya angka polusi.

Masyarakat yang memilih tinggal di hunian TOD juga cenderung akan merubah gaya hidup, dari semula gemar menggunakan kendaraan bermotor, beralih ke jalan kaki atau menggunakan sepeda.

"Kemudian, berpotensi menciptakan nilai tambah melalui peningkatan nilai properti. Serta menambah pilihan moda pergerakan kawasan perkotaan," kata dia.

https://properti.kompas.com/read/2017/11/02/072907721/mrt-jakarta-siapkan-apartemen-murah-berbasis-tod

Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke