Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Budi Karya Undang Swasta Kembangkan TOD

JAKARTA, KompasProperti - Di tengah pembangunan infrastruktur yang masif, pemerintah tidak memiliki dana yang cukup untuk mengimbanginya.

Ditambah lagi, pembangunan infrastruktur terutama di sektor transportasi juga memiliki potensi pengembangan kawasan.

untuk mengatasi itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka kemungkinan untuk mengundang perusahaan swasta dalam pengembangannya.

Pasalnya, selain modal, perusahaan swasta juga memiliki kompetensi di bidang pembangunan kawasan.

"Kalau selama ini kita minta kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengerjakan beberapa proyek, kesempatan mendatang ini swasta bisa ikut dalam proyek-proyek," ujar Menhub Budi Karya Sumadi saat Property Leader Dialog di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (1/11/2017).

Ia mencontohkan, misalnya dalam pembangunan kawasan yang berbasis transit oriented development (TOD) dan terintegrasi dengan mass rapid transit (MRT) atau kereta komuter sebagai moda transportasi.

Nantinya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dapat membuka tender proyek pengembangan TOD kepada perusahaan swasta.

Demikian pula MRT yang saat ini konsesinya dimiliki PT MRT Jakarta dan berwenang mengembangkan kawasan TOD di sekitar stasiun.

"Jakarta sudah punya MRT, tapi saya yakin ini bukan kompetensi MRT (untuk pengembangan kawasan). Karena itu dibutuhkan swasta-swasta yang memenuhi itu," jelas Budi.

Ia menambahkan, transportasi massal merupakan hal yang terpenting di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

Mengenai kesempatan bagi swasta untuk melirik atau mengembangkan kawasan, menurut Budi, bisa dilihat dari beberapa proyek infrastruktur yang masif dibangun.

Sebagai contoh, proyek kereta cepat yang sebelumnya hanya direncanakan Jakarta-Bandung. Saat ini pemerintah tengah mengkaji pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Dengan kereta yang berkecepatan 140 kilometer per jam, Jakarta-Surabaya bisa ditempuh dalam waktu 5 jam, sedangkan Jakarta-Semarang 3 jam.

"Artinya dengan kereta semi cepat ini pasti terjadi perubahan-perubahan yang ada di kota-kota besar," kata Budi.

https://properti.kompas.com/read/2017/11/01/154735021/budi-karya-undang-swasta-kembangkan-tod

Terkini Lainnya

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Tips
Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke