Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kota Ramah Lingkungan di Negara Penyumbang Emisi Terbesar

Konvensi yang mulai aktif sejak 1995 ini menghasilkan beberapa perjanjian baru. Antara lain pada 1997 tercetus Kyoto Protocol. Protokol ini mengajak negara-negara berkembang untuk aktif mengurangi emisi rumah kaca selama periode 2008 – 2012.

Selain itu pada 2015, dalam konferensi di Paris, Perancis, UNFCCC mengeluarkan perjanjian Paris Agreement  yang membahas pengurangan emisi oleh negara-negara penyumbang emisi terbanyak di dunia. Caranya dengan melakukan berbagai inisiatif untuk mencapai target yang ditentukan sebelum 2020.

Sebagai salah satu dari negara yang dimaksud, Jepang lebih dulu melakukan tindakan dan inisiasi sebagai bentuk pelestarian lingkungan hidup.

Pemerintah Jepang menemukan sebuah kebijakan yang menarik. Seluruh warga diajak berkontribusi dalam pengurangan emisi.

Caranya, dengan menciptakan Eco Model Cities (EMC). Program tersebut bisa diikuti oleh berbagai kota di Jepang dengan syarat tertentu.

- Revitalisasi kota menjadi lebih kompak dalam hal penggunaan sarana transportasi dan jalur pejalan kaki yang lebih banyak serta beragam (untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi).
- Perbaikan infrastruktur transportasi seperti LRT, MRT, dan mobil listrik.
- Perubahan struktur hunian atau perumahan agar mampu bertahan hingga 200 tahun dan memiliki desain yang hemat energi
- Penggunaan energi terbarukan yang semakin luas melalui tenaga surya, tenaga angin dan alternatif tenaga lain.

Ada 82 kota mendaftar untuk menjadi EMC. Pada Juli 2008, pemerintah Jepang mengumumkan 13 kota yang layak menjadi leading cities, dalam proyek percontohan low-carbon society. Salah satu kota yang terpilih adalah Yokohama.

Sebagai kota kedua terbesar (berdasarkan jumlah penduduk), Yokohama sebenarnya telah melakukan inisiasi untuk lingkungan hidup sejak 2003. Cara yang diapakai adalah G30 Plan, yaitu mengurangi debit sampah hingga 30 persen.

Target tersebut dicapai 5 tahun lebih cepat dari jadwal (2010), berkat tekad pemerintah setempat dan dukungan seluruh warga Yokohama. Bahkan pada 2009, target tersebut mencapai 42,2 persen.

https://properti.kompas.com/read/2017/10/27/170620121/kota-ramah-lingkungan-di-negara-penyumbang-emisi-terbesar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke