Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Proyek LRT, Proyek Gila"

Kepala Proyek Utama LRT Palembang Mas'udi Jauhari mengungkapkan, tidak banyak kontraktor yang berani bekerja sama dalam menggarap proyek ini. Khususnya, dalam hal pemasangan rel.

Berdasarkan time schedule, tenggat waktu yang diberikan untuk memasang sambungan rel hanya delapan bulan terhitung sejak Juli 2017. Itu artinya, batas waktu maksimum pemasangan rel hingga rampung hanya sampai Februari 2018.

"Proyek ini (LRT), proyek yang gila. Tidak ada kontraktor asing yang berani pasang rel di bawah satu tahun," kata Mas'udi kepada KompasProperti, di Palembang, Kamis (26/10/2017).

Mas'udi mengaku, pernah menawarkan tender proyek pemasangan rel ini kepada sejumlah kontraktor luar negeri. Namun, hanya kontraktor asal negeri Tirai Bambu, China Harbour, yang berani memberikan jaminan dapat menyelesaikan tugas pemasangan rel itu dalam kurun waktu di bawah setahun.

"Kenapa pilih China? Karena dia yang paling berpengalaman. Kami melihat dia kerja di Malaysia. Malaysia yang terbaru dikerjakan oleh China," ujarnya.

Untuk mengejar target waktu, konstruksi rel yang tadinya hanya digarap lima kelompok, kini dikerjakan oleh sepuluh kelompok. Dari lintasan sepanjang 23,4 kilometer, itu artinya panjang rel yang diperlukan untuk dua perlintasan kereta api sepanjang 46,8 kilometer.

"Sekarang pemasangan rel sudah 13 kilometer," sebut Mas'udi.

Kendati pekerjaan rel dikebut, Mas'udi memastikan, keamanannya tetap terjaga. Ada standar keamanan yang harus dipenuhi dalam mengerjakan rel ini. Demikian pula dari sisi teknologi yang tingkat toleransinya telah ditentukan.

"Sampai saat ini, hasilnya cukup bagus. Bahkan kemarin ada dari KAI studi ke sini menggandeng Singapore MRT, dia juga lihat hasilnya. Dia (KAI) cukup kaget juga. Ya, lumayan bagus lah," tuntas dia.

https://properti.kompas.com/read/2017/10/26/230000521/-proyek-lrt-proyek-gila-

Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke