Di antara beberapa ruas dari proyek strategis nasional itu, pembangunan Pejagan-Pemalang sudah ada yang lebih 80 persen.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat laporan dari progres pekerjaan yang dilakukan. Sejauh ini pihaknya ikut mendorong agar proyek dapat dituntaskan pada 2018 mendatang.
"Kami terus dorong pembangunan infrastruktur yang menjadi kewenangan pusat, serta kabupaten kota. Untuk pusat, terutama jalan tol trans Jawa yang ditargetkan selesai pada 2018. Progres jalan tol berjalan baik," kata Ganjar, Selasa (24/10/2017).
Berdasarkan laporan yang diterimanya, progres pembangunan kontruksi jalan tol telah dikerjakan secara beragam.
Jalan tol dari Pejagan (Brebes) hingga Pemalang telah dikerjakan hingga 84,35 persen, kemudian jalan tol Pemalang hingga Batang baru dikerjakan 27,25 persen.
Selanjutnya, paket kontruksi Batang hingga Kota Semarang baru dikerjakan 32,85 persen. Kemudian jalan tol Semarang-Solo baru mencapai 76,25 persen.
"Kalau yang Semarang Solo masuk seksi IV Salatiga-Boyolali itu sudah 28 persen dan Seksi V Boyolali-Solo baru 30 persen,” kata Ganjar.
Sementara jalan tol dari Solo ke Ngawi sudah berjalan 85,87 persen.
"Tol Semarang-Demak yang baru masih proses pengadaan tanah," tambahnya.
Jalan tol Trans Jawa di Jawa Tengah sebagian telah digunakan pada mudik Lebaran tahun 2017 ini. Namun kala itu, jalur yang dipakai masih sebatas jalan darurat.
https://properti.kompas.com/read/2017/10/24/104242121/ini-perkembangan-tol-trans-jawa-di-jawa-tengah