Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Bulan Terakhir, Harga Bahan Bangunan di Aceh Melambung

Kenaikan itu dipicu pengerjaan proyek pembangunan milik pemerintah kabupaten/kota ditambah dengan pembangunan yang menggunakan dana desa.

Dampaknya, material seperti besi naik sekitar Rp 10.000 per batang. Sebelumnya harga besi ukuran 10 mm sekitar Rp 35.000 per batang, kini mencapai Rp 45.000 per batang. Bahkan sebagian pedagang menjual dengan harga Rp 47.000 per batang.

Untuk semen, kenaikannya sekitar Rp 3.000 per kantong. Begitu pula bahan bangunan lainnya.

Musrizal, salah seorang pemilik toko bangunan di Kedee Bayu, Aceh Utara, menyebutkan kenaikan harga itu dipicu tingginya permintaan dari masyarakat.

“Sekarang semua kontraktor berpacu menyelesaikan proyek pembangunan. Karena, Desember harus selesai. Maka, kebutuhan meningkat dan harganya terdongkrak naik,” kata Musrizal, Minggu (22/10/2017).

Dia menyebutkan, kondisi itu terjadi setiap tahun. Para pedagang sendiri kesulitan menyediakan suplai barang.

“Seberapa pun kita siapkan pasti laku kalau sekarang ini. Baru normal lagi nanti setelah memasuki awal tahun depan,” terang Musrizal.

Sementara itu, seorang kontraktor pembangunan di Aceh Utara, Reza Angkasa, meminta pemerintah pusat menstabilkan harga pasar bahan bangunan.

Pasalnya, jika harga melambung, maka keuntungan rekanan pemerintah akan mengecil.

“Kondisi ini setiap tahun terjadi, harusnya pusat bisa menstabilkan harga. Ini untuk memastikan kualitas pembangunan bagus juga, dan memastikan pengusaha untung,” pungkasnya.

https://properti.kompas.com/read/2017/10/23/183302521/dua-bulan-terakhir-harga-bahan-bangunan-di-aceh-melambung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke