Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Bingung Pilih Rumah atau Apartemen, Ini Panduannya...

Jenis hunian yang akan dibeli, memainkan peran besar dalam bagaimana Anda dapat menikmati kekayaan atau aset tersebut.

Sebelum memutuskan untuk membeli hunian, tahukah Anda, ada beragam konsekuensi yang harus ditanggung jika Anda memilih hunian rumah konvensional atau pun apartemen.

Hak dan kewajiban yang terkait dengan apartemen, dan rumah konvensional tidaklah sama. Bahkan, ada perbedaan antara rumah-rumah tapak dan vertikal yang menambah atau mengurangi daya tarik masing-masing.

Membeli tempat yang paling sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan adalah sebuah keputusan penting.

Baik rumah tradisional atau vertikal, faktor kunci seperti lokasi, biaya, dan berapa banyak barang yang ingin Anda masukkan ke dalamnya, akan memengaruhi keputusan itu.

Pasalnya, rumah akan menjadi tempat Anda yang kemungkinan besar akan dihuni sampai tahun-tahun mendatang.

Untuk membantu Anda memilih di antara dua jenis hunian tersebut, berikut beberapa hal yang bisa dipertimbangkan sebelum membelinya.

1. Hak Milik

Ketika membeli rumah tradisional, apa yang Anda benar-benar miliki adalah rumah itu sendiri. Dalam kebanyakan kasus, Anda juga memiliki tanahnya.

Sementara untuk hunian vertikal, Anda hanya memiliki ruangan di dalamnya. Paling tidak, Anda juga bisa menikmati fasilitas yang disediakan untuk digunakan secara bersama-sama dengan penghuni lain.

Namun dengan memiliki hunian vertikal, Anda tidak serta merta memiliki juga tanah pada properti tersebut.

Tinggal di rumah tradisional, berarti Anda bertanggung jawab untuk semua perawatannya. Jika ada pekerjaan yang perlu dilakukan, Anda harus membeli alat atau menyewa jasa orang lain untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Sementara di hunian vertikal, pada sebagian besar kasus, pengelola yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan ruang hidup Anda.

Biaya yang dibebankan kepada penghuni apartemen atau rusun biasanya digunakan juga untuk mendanai pemeliharaan dan perbaikan struktur eksternal.

Menurut Front Guides, biaya ini dapat bervariasi tergantung dengan dana yang dibutuhkan untuk membayar pemeliharaan bagian eksternal dari hunian vertikal.

3. Fitur komunitas

Salah satu keuntungan tinggal di sebuah hunian vertikal dibandingkan rumah tradisional adalah bahwa biasanya apartemen atau kondominium memiliki fitur komunitas.

Dalam kasus rumah tradisional, fitur tersebut akan sangat mahal karena harus menyewa.


https://properti.kompas.com/read/2017/10/20/190447121/jangan-bingung-pilih-rumah-atau-apartemen-ini-panduannya

Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke