Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Program Sejuta Rumah Belum Tercapai, Pemerintah Dorong Peran Swasta

JAKARTA, KompasProperti - Angka kebutuhan rumah yang belum terpenuhi atau backlog pada tahun 2015 lalu mencapai 11,4 juta unit. Untuk mengurangi jumlahnya, pemerintah telah mencanangkan program nasional sejuta rumah setiap tahunnya.

Dengan target tersebut, maka setidaknya hingga tahun ketiga pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, sudah harus terbangun tiga juta unit rumah. Namun, hingga akhir 2017 ini, diperkirakan capaian pembangunan rumah masih meleset dari target.

Kepala Badan Litbang Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga mengatakan, diperkirakan capaian program satu juta rumah hingga akhir 2017 baru menyentuh angka 2,2 juta atau sekitar 74 persen dari target.

Menurut Danis, faktor penyebab belum tercapainya program ini adalah terbatasnya anggaran pemerintah.

"Kalau bicara (target) satu juta rumah, itu yang berkaitan langsung dengan APBN itu 10-15 persen," kata Danis menjawab pertanyaan Kompas Properti di Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Selasa (17/10/2017).

Untuk itu, ia mendorong, agar asosiasi pengembang swasta seperti Real Estat Indonesia (REI) atau Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) dapat turut membantu pemerintah dalam merealisasikan program nasional sejuta rumah.

Namun dalam sejumlah kesempatan, para pengembang masih kerap mengeluh sulitnya perizinan dalam membangun rumah di daerah.

Padahal, sudah ada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 64 Tahun 2016 tentang Pembangunan Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

PP tersebut merupakan turunan dari Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) XIII yang digulirkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, sebagai upaya untuk menyederhanakan proses perizinan.

Menanggapi hal itu, Danis memastikan, pemerintah akan segera mengevaluasi implementasi PP tersebut di tingkat daerah. Dengan demikian, proses perizinan pun akan semakin cepat, dan target sejuta rumah setiap tahun tercapai.

"Coba kita evaluasi persisnya gimana. Karena itu siteplan, IMB, itu sudah kita inikan (sederhanakan perizinannya). Itu bagian dari beberapa paket deregulasi penyediaan perumahan," tuntas Danis.

https://properti.kompas.com/read/2017/10/17/220000021/program-sejuta-rumah-belum-tercapai-pemerintah-dorong-peran-swasta

Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke