JAKARTA, KompasProperti - Di penghujung tahun ketiga pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), program nasional sejuta rumah yang dicanangkan setiap tahunnya tak kunjung tercapai. Padahal program tersebut menjadi andalan Jokowi pada Pemilu Presiden 2014 lalu.
Berdasarkan data yang dikutip KompasProperti dari paparan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sampai akhir tahun 2017 target program sejuta rumah yang tercapai baru 2.204.939 unit.
"Kami setiap tahun target 1 juta, berarti sekarang harusnya 3 juta. Ini akan tercapai insya allah 74 persen (sampai akhir 2017)," kata Kepala Badan Litbang Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga di Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jakarta, Selasa (17/10/2017).
Tahun 2015, capaian program sejuta rumah baru sebatas 699.770 unit. Meski sempat naik pada tahun 2016 menjadi 805.169 unit, namun diperkirakan capaian itu akan turun pada akhir 2017 menjadi hanya 700.000 unit.
Danis memastikan, pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR akan terus menggenjot pencapaian program sejuta rumah. Di samping pembangunan sejumlah proyek-proyek infrastruktur yang mendukung konektivitas antar wilayah.
Dengan demikian, ia menambahkan, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat memiliki rumah. Percepatan program ini sekaligus untuk menekan angka kebutuhan rumah atau backlog yang pada 2015 lalu masih mencapai 11,4 juta unit.
"Masih ada dua tahun lagi yang ingin kami kejar, mudah-mudahan ini bisa mencapai di atas 80 persen," kata dia.
https://properti.kompas.com/read/2017/10/17/203000221/tiga-tahun-jokowi-memimpin-target-sejuta-rumah-meleset