PP Bangun Apartemen 28 Lantai, Tertinggi di Jawa Tengah

Proyek ini mencakup tiga menara, yang salah satu di antaranya diperuntukkan bagi Ikatan Alumni (IKA) Universitas Diponegoro (Undip).

Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Tumiyana mengatakan apartemen dengan 28 lantai yang masing-masing mencakup 680 unit di atas lahan 1,3 hektar ini merupakan gedung tertinggi di Jawa Tengah.

Perseroan akan melengkapinya dengan beragam fasilitas. Termasuk perpustakaan digital atau e-library dengan koleksi 22.000 judul buku yang dapat diakses mahasiswa maupun para alumnus secara cuma-cuma.

"Banyak fasilitas, mahasiswa dapat mengakses e-library. Apartemen ini bebas narkoba kerjasama dengan Basan Narkotika Nasional (BNN)," ujar Tumiyana, di sela peluncuran The Alton Apartement, Selasa (17/10/2017).

Apartemen ini, kata dia, juga memberi ruang bagi para pengusaha muda yang butuh tempat bersantai sekaligus bekerja dengan jaringan internet nirkabel.

Direktur Utama PT PP Properti Taufik Hidayat menambahkan, dari total tiga menara yang dibangun, satu di antaranya dinamakan IKA Undip.

Untuk merealisasikan The Alton Apartment, PP Properti menggelontorkan dana Rp 200 miliar per satu menara. Dengan demikian jika tiga menara dibangun sekaligus, maka total nilai investasi skeitar Rp Rp 600 miliar.

"Harga tiap unitberkisar Rp 340 juta hingga Rp 970 juta. Serah terima kunci sekitar 2-3 tahun ke depan," cetus Taufik.

Menara pertama The Alton Apartement telah terjual habis. Sementara menara kedua mencatat penjualan 60 persen, dan menara ketiga diborong oleh IKA Undip.

Ketua Umum Ika Undip yang juga Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono mengatakan, bangunan The Alton Apartement akan menjadi salah ikon di Semarang.

Lokasinya cukup strategis karena hanya satu menit dari Kampus Undip. BTN, kata Maryono, menjalin kemitraan dengan PP melalui penyaluran kredit konstruksi untuk menara pertama.

Selain itu, Bank BTN juga memberikan fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) bagi para alumni Undip maupun masyarakat umum.

"Kami memberikan fasilitas uang muka 10 persen dengan bunga 7-8 persen," tuntas Maryono.