JAKARTA, KompasProperti - Arus lalu lintas harian (LHR) dari wilayah Pasuruan menuju Malang cukup padat. Tak kurang dari sekitar 18.000 hingga 20.000 kendaraan yang melintasi wilayah tersebut.
Kepadatan arus itu, menurut Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang, Agus Purnomo, semakin parah pada akhir pekan dan musim liburan.
Imbasnya, jarak tempuh dari wilayah Surabaya menuju Malang pun dapat mencapai enam jam dari biasanya tiga sampai empat jam saja.
"Kalau hari biasa jarak tempuh Surabaya-Malang bisa tiga jam, kalau week end bisa sampai enam jam. Sedangkan, jika Tol Pandaan-Malang sudah beroperasi bisa 1-1,5 jam saja," kata Agus di Kantor Pusat Jasa Marga, Jumat (13/10/2017) lalu.
Saat ini, proses pembebasan lahan dan konstruksi Jalan Tol Pandaan-Malang terus dikebut.
Agus menargetkan, jalan tol tersebut sudah dapat dioperasikan secara fungsional pada musim lebaran 2018. Namun, untuk pekerjaan konstruksi dijadwalkan rampung pada akhir 2018 dan operasional pada 2019.
"Target kami lebaran 2018 sudah bisa fungsional. Nanti waktu tempuh Surabaya-Malang hanya 1.5 jam," kata dia.
Jalan Tol Pandaan-Malang menghubungkan Kabupaten Pasuruan ke Kota Malang itu dirancang sepanjang 37,62 kilometer dan terbagi ke dalam lima seksi.
Seksi I Pandaan-Purwodadi sepanjang 14,92 kilometer, saat ini progres pembebasan lahannya sudah mencapai 85,76 persen. Sedangkan untuk progres konstruksi telah mencapai 16,1 persen.
Untuk Seksi II Purwodadi-Lawang sepanjang 8 kilometer, progres pembebasan lahannya sudah 79,41 persen. Namun untuk konstruksi baru 3,72 persen.
Adapun untuk Seksi III Lawang-Pakis sepanjang 7,5 kilometer, kini telah mencapai 95,85 persen untuk pembebasan lahan dan 2,81 persen untuk konstruksi.
Seksi IV Pakis I-Pakis II sepanjang 4,1 kilometer, progres pembebasan lahan baru 28,24 persen. Sementara Seksi V Pakis II-Malang sepanjang 3,1 kilometer, progres pembebasan lahan baru mencapai 41,41 persen dan 0,42 persen untuk konstruksi.
Pemegang konsesi Jalan Tol Pandaan-Malang adalah konsorsium PT Jasamarga Pandaan Malang.
Perusahaan yang tergabung dalam konsorsium ini adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan kepemilikan 60 persen, PT PP (Persero) 35 persen dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 5 persen.
https://properti.kompas.com/read/2017/10/17/074455121/ada-jalan-tol-surabaya-malang-cukup-15-jam