Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lima Pilihan Apartemen Murah Dekat Tempat Kerja

JAKARTA, KompasProperti - Pemerintah terus menggenjot pembangunan apartemen atau rumah susun terintegrasi jaringan transportasi publik atau transit oriented development (TOD).

Selain untuk menyiasati persoalan kemacetan, lokasi hunian yang strategis juga menjadi jawaban bagi masyarakat urban yang ingin tinggal di tengah kota namun dengan kondisi keuangan pas-pasan.

Sejauh ini, ada lima proyek hunian berbasis TOD yang tengah dibangun pemerintah. Tiga di antaranya diresmikan awal pekan lalu yaitu TOD Stasiun Senen, TOD Stasiun Juanda dan TOD Pasar Tanah Abang.

Sedangkan dua sebelumnya, telah dimulai proses ground breaking-nya, yaitu TOD Stasiun Tanjung Barat dan TOD Stasiun Pondok Cina.

Kelima TOD menawarkan dua tipe hunian yaitu apartemen sederhana milik (anami) untuk jenis hunian non subsidi dan rumah susun sederhana milik (rusunami) untuk yang subsidi.

Berikut kelima proyek TOD hasil rangkuman Kompas Properti yang bisa Anda pilih:

1. TOD Stasiun Senen

Proyek ini digarap bersama antara PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Secara total, jumlah apartemen yang dibangun yaitu 1.362 unit, terdiri atas 480 unit rusunami dan 882 unit anami.

Rusunami ini akan dilengkapi dengan kawasa komersial berupa pertokoan yang terletak di lantai 1 dan dua. Selain itu, juga akan dilengkapi dengan lahan parkir yang terdiri atas tiga lantai di atas kawasan komersial.

Adapun untuk harga yang ditawarkan yaitu Rp 7 juta per meter persegi. Dengan luas tipe 32 meter persegi, diperkirakan harganya Rp 224 juta per unitnya.

Sedangkan untuk anami, harga yang ditawarkan dua kali lipat dari harga rusunami.

Lokasi TOD Stasiun Senen ini terbilang cukup strategis, terutama bagi Anda yang berkantor di kawasan Medan Merdeka dan sekitarnya.

Berbagai instansi pemerintahan berada tak jauh dari lokasi hunian, mulai dari Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Istana Presiden dan Wakil Presiden, serta sejumlah kantor kementerian lainnya.

Selain itu, lokasi ini juga tak jauh dari Mal Atrium Senen bagi Anda yang gemar berbelanja atau Monumen Nasional bagi Anda yang ingin menghabiskan sore hari di lapangan terbuka.

Hal yang tak kalah penting, Stasiun Senen yang menjadi lokasi pembangunan, merupakan stasiun pertama bagi anda yang hendak menggunakan transportasi kereta api menuju wilayah Jawa. Dengan demikian, Anda tak perlu khawatir terkena macet bila ingin mengakses stasiun tersebut.

2. TOD Stasiun Juanda

Setidaknya, terdapat 627 unit hunian yang dibangun bersama antara PT Pembangunan Perusahaan (Persero) Tbk dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini.

Dari jumlah tersebut, 36 persen diantaranya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin memiliki rusunami di tengah kota.

Harga yang ditawarkan untuk proyek rusunami ini sama seperti proyek TOD Pasar Senen, yaitu Rp 7 juta per meter persegi. Artinya, untuk unit rusunami dengan luas 32 meter persegi harganya sekitar Rp 224 juta.

"Kami juga siapkan tempat seluas 200 meter persegi yang bisa digunakan startup untuk menjalankan bisnisnya," kata Direktur Utama PT PP, Tumiyana.

Mirip TOD Stasiun Senen, lokasi TOD ini juga terbilang cukup strategis bagi Anda yang bekerja di kawasan Medan Merdeka.

Selain itu, tepat di seberang Stasiun, Anda akan mendapati dua tempat ibadah terbesar di Republik ini, yakni Gereja Katedhral Jakarta dan Masjid Istiqlal.

Bagi yang bekerja di Kementerian Dalam Negeri atau di Mabes TNI Angkatan Darat, Anda bahkan cukup berjalan kaki untuk mengakses kantor dari lokasi hunian.

Hanya bedanya, bila Stasiun Pasar Senen menjadi lokasi pertama bagi Anda yang ingin bepergian dengan menggunakan kereta api, Stasiun Juanda hanya menawarkan moda transportasi berupa kereta rel listrik (KRL) dengan jarak tempuh terjauh yaitu Stasiun Jakarta Kota untuk di barat, dan Stasiun Bogor untuk di wilayah selatan.

3. TOD Tanah Abang

Seperti Stasiun Juanda, hunian berkonsep TOD di stasiun ini juga digarap PT Pembangunan Perusahaan (Persero) Tbk dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Hunian ini dibangun di atass lahan seluas 6,2 hektar yang terbagi atas empat stacking. Stacking 1 yang terdiri atas 700 unit, 35 persen diantaranya diperuntukkan bagi MBR.

Adapun untuk harga yang dipatok yaitu Rp 7 juta per meter persegi atau sekitar Rp 224 juta untuk unit dengan luas 32 meter persegi.

Bagi Anda yang gemar berbelanja atau berjualan daring, TOD Tanah Abang mungkin bisa menjadi pilihan. Pasalnya, lokasi hunian tersebut tak jauh dari surga belanja kulakan yaitu Pasar Tanah Abang.

4. TOD Pondok Cina

Sedikit bergeser ke selatan, TOD Stasiun Pondok Cina ditawarkan mulai dari harga Rp 200 jutaan untuk tipe studio hingga Rp 380 juta untuk tipe dua kamar bagi rusunami yang dipertuntukkan khusus MBR.

Setidaknya, ada 3.693 unit apartemen dan rusun yang berada di dalam empat tower yang dibangun atas kerja sama Perum Perumnas dan PT KAI itu. Dari jumlah tersebut, 1.232 unit diantaranya diperuntukkan bagi MBR.

Ada segudang keuntungan bagi Anda yang ingin membeli rusunami atau anami di tempat ini. Pertama, lokasi rusun diapit sejumlah kampus pernama mulai dari Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma hingga Politeknik Negeri Jakarta.

Beragam pusat perbelanjaan pun juga ada di sana, mulai dari Margo City, ITC Depok, hingga Depok Town Square. Di samping itu, di sepanjang Jalan Margonda Raya juga terdapat aneka kuliner yang berdiri berjejer baik itu yang ke arah Depok maupun Jakarta.

5. TOD Tanjung Barat

Dibangun di atas lahan bekas parkir kendaraan Stasiun Tanjung Barat, setidaknya ada 1.232 unit anami dan rusunami yang terdapat pada TOD Stasiun Tanjung Barat.

Namun, tak kurang dari 300 unit diantaranya yang ditawarkan kepada MBR. Harga terendah untuk rusunami yang ditawarkan yaitu Rp 202 juta untuk hunian seluas 22 meter persegi. Adapun harga per meter persegi bagi MBR yaitu Rp 9,2 juta.

Sedangkan, untuk anami non subsidi, harga yang ditawarkan mulai dari Rp 16 juta hingga Rp 18 juta per meter persegi. Artinya, harga yang dipatok untuk anami sekitar Rp 576 jutaan.

Sama seperti TOD lainnya, TOD Stasiun Tanjung Barat juga memiliki lokasi yang cukup strategis.

Pasalnya, lokasi ini tepat berada di persimpangan Tanjung Barat, dimana Anda tak perlu khawatir terdampak macet berlebihan bila berkantor di kawasan TB Simatupang dan sekitarnya.

Selain itu, saat ini juga tengah dibangun proyek superblok Southgate Residence, nantinya terdapat AEON Mall dari Jepang di dalamnya.

https://properti.kompas.com/read/2017/10/16/110000621/lima-pilihan-apartemen-murah-dekat-tempat-kerja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke