Pasar Masih Lesu, Intiland Bidik Rp 120 Miliar dari Pameran

Hal tersebut mengingat kondisi properti di Indonesia belum sepenuhnya bangkit atau pertumbuhannya masih stagnan.

Menurut Direktur Pemasaran Korporat lntiland Susan Pranata, tujuan utama Intiland menggelar pameran adalah untuk perkenalan produk.

"Sekarang kan orang tidak bisa langsung beli. Ya kalau langsung beli, itu bagus. Tapi juga mungkin (lewat pameran ini) pembeli atau calon pembeli bisa tahu proyek atau mengenal nama kita," ujar Susan di Main Atrium Senayan City, Jakarta, Kamis (12/10/2017).

Dia menambahkan, ada berbagai macam produk yang ditawarkan dalam pameran tersebut, termasuk perkantoran.

Untuk properti ini, Intiland juga tidak mengharapkan transaksi besar-besaran selama pameran berlangsung. Namun, Susan menginginkan nantinya jika ada kebutuhan sewa, konsumen bisa mendatangi Intiland.

Pameran ini digelar selama empat hari mulai 12-15 Oktober 2017 di Main Atrium Senayan City, Jakarta. Dengan menghadirkan produk-produk dengan kisaran harga Rp 1 miliar-Rp 20 miliar, target transaksinya Rp 120 miliar.

Pada penyelenggaraan pameran kali ini, untuk menarik pembeli, Intiland menyiapkan beragam program promo.

"Program promo spesial tersebut antara lain adalah diskon hingga 25 persen untuk pembelian properti secara tunai keras (hard cash), dan pembayaran uang muka ringan mulai dari 15 persen," kata Susan.

Sepanjang pameran tersebut juga ada promo bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) tetap selama tiga tahun mulai dari 4,75 persen. Intiland bekerja sama dengan beberapa bank, antara lain Bank Permata, Panin dan BCA dalam penyelenggaraan pameran tersebut.