JAKARTA, KompasProperti - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menampik kabar rencana pembagian kartu pembayaran tol elektronik gratis kepada masyarakat.
Menurut Herry, pemerintah akan memberikan insentif berupa diskon bagi pembelian kartu tol elektronik.
"Bukan bagi-bagi gratis, jadi subsidi untuk kartu. Misalnya, beli harga Rp 50 ribu, kartu kan harganya Rp 10.000. Nah, kartu itu yang didiskon, jadi ketika beli isinya tetap Rp 50 ribu," terang Herry kepada KompasProperti, Rabu (11/10/2017).
Langkah tersebut, kata Herry, diambil agar mendorong masyarakat beralih dari sistem pembayaran konvensional menjadi sistem pembayaran elektronik.
Hal itu juga sejalan dengan rencana pemerintah dalam menerapkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), yang akan diterapkan secara nasional per 31 Oktober 2017.
"Sekarang penggunaan elektronik sudah 79 persen secar nasional per tanggal 6 Oktober kemarin," kata dia.
Herry pun optimistis pada saat GNNT diterapkan di seluruh wilayah Indonesia, seluruh masyarakat pengguna jalan tol telah menggunakan kartu tol elektronik.
Sebelumnya, Direktur Program Elektronifikasi Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Pungky Purnomo Wibowo mengatakan, BI berencana membagikan 1,5 juta kartu tol elektronik gratis kepada masyarakat.
Pemberian itu akan dilakukan mulai Senin (15/10/2017) pekan depan sampai akhir bulan ini.
"BUJT ini di bawah supervisi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dan sistem pembayaran perbankan di bawah supervisi BI," kata Pungky kepada Kompas.com, Selasa (10/10/2017).
Dari hasil perhitungan BUJT dan perbankan, jumlah kartu e-toll yang akan dibagikan mencapai sebanyak 1,5 juta kartu. Kartu e-toll ini akan dibagikan ke masyarakat secara cuma-cuma di setiap ruas tol sesuai kebutuhan tiap ruas di seluruh Indonesia.
"Ini hanya gratis untuk kartu tol yang seharga Rp 20.000, dan hanya berlaku sampai 31 Oktober 2017," imbuh Pungky.
Adapun saldonya diisi sendiri oleh penerima kartu tol elektronik. Pungky menambahkan, kartu e-toll gratis ini hanya dibagikan kepada pengemudi yang tidak punya kartu tol elektronik.
"Hanya satu kartu untuk satu mobil," kata Pungky.
Sebagai informasi, lima bank yang saat ini mengeluarkan kartu pembayaran e-toll yaitu Bank Mandiri (e-Money), Bank Rakyat Indonesia (BRIZZI), Bank Negara Indonesia (TapCash), Bank Tabungan Negara (Blink), serta Bank Central Asia (Flazz).
https://properti.kompas.com/read/2017/10/11/155458321/bpjt-bantah-rencana-bagi-bagi-kartu-tol-elektronik-gratis