Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rumah Hobbit Ini Terkubur di Bawah 1.000 Ton Kotoran

KompasProperti - Beragam cara dilakukan manusia untuk mendapatkan hidup yang lebih baik, termasuk membangun rumah. Senyampang dengan menjaga keberlangsungan alam, juga untuk melindungi umat manusia itu sendiri.

Nigel Kirkwood, menjadi salah seorang yang mendedikasikan hidupnya menjadi lebih hijau dan ramah lingkungan. Dia bahkan membangun rumah perlindungan yang ditutupi 996 ton kotoran.

Dengan cara itu, Kirkwood mengisolasi dirinya sendiri, serta tidak memerlukan pemanas atau pendingin ruangan sepanjang tahun.

"Ini mengagumkan, terutama dalam hal performa temperatur suhu," kata Kirkwood seperti dikutip Nine.

"Pada musim dingin, tanpa menggunakan pemanas ruangan, suhu yang dihasilkan 16 derajat. Sementara, pada musim panas tahun lalu, suhu di dalam ruangan hanya 23,5 derajat saat kondisi suhu di luar ruangan mencapai 30 derajat," lanjut dia.

Rumah Hobbit, sebutan Kirkwood bagi rumahnya, terletak di Quindalup, Australia Barat. Rumah itu dibangun selama kurang lebih 18 bulan pada 2015 lalu.

Terdapat tiga kamar tidur dan sebuah kamar mandi di dalamnya. Sementara, tanaman rambat, gulma dan 20 hingga 30 spesies bunga menutupi sisi luar. Dia berharap, banyak serangga dan burung yang hinggap di rumahnya.

Selain menggunakan kayu, rumah itu juga dilapisi baja seberat 19 ton, sehingga mampu menahan api. Dengan struktur bangunan kuat yang terbenam ke dalam tanah, Kirkwood merasa tidak perlu mengasuransikan rumahnya.

Ia mengaku, rumah yang dibangunnya bisa memberikan rasa nyaman dan tenang.

"Saya menyukai kesepian dan ketenangan. Ketika hujan badai, angin kencang hingga hujan es menerpa rumah ini, kami hampir tidak mendengarkan apa-apa," kata Kirkwood.

https://properti.kompas.com/read/2017/09/28/180000921/rumah-hobbit-ini-terkubur-di-bawah-1.000-ton-kotoran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke