Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jakob Oetama: Saya dan PK Ojong Tidak Terpisahkan

Nama ini dipilih sebagai bentuk apresiasi UMN terhadap pendiri Kompas Gramedia (KG) dan UMN, PK Ojong dan Jakob Oetama.

Ketua Yayasan Multimudia Teddy Suryanto mengisahkan, ada cerita di balik pengajuan nama tersebut kepada Jakob yang dilakukan pada 2016 silam setelah UMN mendapat akreditasi A.

Saat itu, Jakob mengaku tidak ingin namanya disematkan sendirian melainkan harus bersama PK Ojong.

"Beliau (Jakob) komentar, 'saya dan Pak Ojong itu enggak terpisahkan'. Makanya namanya (PK Ojong-Jakob Oetama Tower) begitu," ujar Teddy, di Gading Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (27/9/2017).

Teddy menuturkan, ide Jakob untuk memiliki institusi pendidikan muncul pada 2002. Jakob ingin memiliki kampus dengan konsep khusus yakni 'new media'.

Selain itu, Jakob dikelilingi sahabat yang memiliki latar belakang profesi guru dan ikut berperan dalam pembentukan sejumlah perguruan tinggi yang ada saat ini.

"Contohnya Ojong yang merintis Universitas Tarumanegara. Nama beliau juga ada di salah satu ruangan universitas ini," sebut Teddy.

Selain Ojong, lanjut Teddy, teman lama Jakob yakni Frans Seda juga turut membangun Universitas Atma Jaya.

Kemudian sahabat Jakob lainnya, IJ Kasimo merupakan penasihat dan pendiri Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (LPPM).  

"Waktu (Jakob) punya ide kampus, sah saja karena sahabat beliau sudah duluan. Tapi beliau ingin New Media," kata Teddy.

Selanjutnya, dalam kurun 2003-2005 tim menggodok konsep dan muncul istilah multimedia yang disempurnakan menjadi Universitas Multimedia Nusantara.

Gedung PK Ojong–Jakob Oetama Tower dirancang dengan konsep desain pasif sehingga meminimalkan penggunaan energi.

Selain itu, gedung ini juga menggunakan teknologi terbaru yang mampu menekan penggunaan energi secara keseluruhan.

Teknologi tersebut antara lain adalah penggunaan lampu LED dan magnetic chiller yang bisa mengurangi konsumsi energi listrik hingga 30 persen jika diukur dengan beban yang sama. 

https://properti.kompas.com/read/2017/09/27/223331921/jakob-oetama-saya-dan-pk-ojong-tidak-terpisahkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke