Pengembang Singapura Bangun Kawasan Terpadu di PIK 2

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan untuk mengembangkan kawasan terpadu di lahan seluas 10 hektar di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara.

"Kami berkomitmen terhadap strategi ekspansi ASEAN dan Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Tenggara Asia, merupakan pasar utama pertumbuhan PSD," ujar CEO dan Managing Director PSD Glen Chan melalui keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Selasa (26/9/2017).

Chan menilai, Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat, urbanisasi dan interkonektivitas yang tinggi karena didorong oleh pemerintah. Hal tersebut sejalan dengan tujuan PSD untuk memanfaatkan tren pertumbuhan di ASEAN.

PIK 2 khususnya berada di bagian paling depan lautan utama di Jakarta. Chan membayangkan PIK 2 akan menjadi proyek internasional di garis pantai Jakarta.

"Proyek patungan baru ini memberikan Pacific Star Development kesempatan untuk membangun diri di pasar real estat Indonesia pada saat yang tepat," kata Chan.

Lebih lanjut, ia mengatakan, setelah memenangkan penghargaan proyek Puteri Cove Residences dan Quayside, PSD terus meningkatkan profil Perusahaan dalam skala internasional.

Chan optimistis, PSD dapat menciptakan sesuatu yang menarik perhatian dan minat investor properti secara global.

"Kami berharap bisa bekerja sama dengan KML di pasar Indonesia," sebut Chan.

PIK 2 merupakan proyek yang dikembangkan oleh KML, yakni usaha patungan 50:50 antara 2 pengembang Indonesia yakni Salim Group dan Agung Sedayu Group.

Saat ini, KML tengah mengembangkan proyek properti PIK 2 seluas 1.000 hektar di Jakarta yang dikenal dengan Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta Utara.

PIK akan dikembangkan menjadi kawasan terintegrasi yang menggabungkan antara lain, perumahan, komersial, perhotelan, sekolah swasta, rumah sakit, dan fasilitas rekreasi, serta termasuk rumah tepi laut, kantor, dan taman lanskap.