Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siti Nurbaya Dorong Masyarakat Manfaatkan Hutan Sosial

Dia menuturkan, bentuk dasar hutan sosial adalah pengelolaan hutan oleh masyarakat yang bisa berbentuk izin manfaat atau kerja sama dengan Perum Perhutani atau Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).

"Pengelolaan hutan itu harus betul-betul memberikan penghasilan pada masyarakat desa hutan. Jangan ada lagi masyarakat di desa hutan yang dikejar-kejar polisi hutan, tidak boleh lagi ada rasa takut," ujar Siti saat Dialog Nasional Sukses Indonesia-ku di Rest Area dan Wisata Balegandrung, Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2017).

Siti mengatakan, masyarakat yang mengelola hutan akan mendapat perlindungan dari pemerintah. Meski memiliki izin pemanfaatan, ia mengingatkan, bukan berarti hutan bisa dimiliki.

Pasalnya, hutan tersebut tetap milik negara. Izin pemanfaatan ini berarti masyarakat bisa mengelola hutan selama 35 tahun dan harus menjaga sebaik-baiknya untuk keberlanjutan hutan.

"Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang kesulitan, anggota tidak ada, nanti kami tambah, kami perbaiki dan tingkatkan," jelas Siti.

Pemanfaatan ini bisa berupa tanam pohon atau juga agrowisata sehingga ada tumpang sari. Terutama, untuk hutan-hutan yang berada di ketinggian 4.000 meter di atas laut, biasanya memiliki pemandangan yang indah sehingga dapat menarik wisatawan.

Selain itu, Siti juga mengimbau pada masyarakat, terutama warga Pemalang, untuk menanam bibit pohon Jambu Kristal yang telah disediakan LHK secara cuma-cuma.

"Itu di tangan Bapak-Ibu, ada Jambu Kristal, nanti ditanam supaya nanti Jambunya tumbuh banyak, kemudian bisa dikumpulkan, dijual dan diekspor kan dapat duit," kata Siti kepada peserta Dialog Nasional.

Penanaman pohon ini, imbuh Siti, diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi pada masyarakat di kemudian hari.

Jadi, pertumbuhan ekonomi di desa bisa meningkat, serapan tenaga kerja ada, dan mengurangi kemiskinan. Lebih jauh lagi, perekonomian juga lebih merata dan tidak hanya terjadi di perkotaan.

https://properti.kompas.com/read/2017/09/23/210000421/siti-nurbaya-dorong-masyarakat-manfaatkan-hutan-sosial

Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke