KompasProperti - Keluar dari lift apartemen, Rudi Noviandi masih memasang earphone di telinganya. Karyawan IT di sebuah perusahaan penanaman modal asing (PMA) di bilangan Pluit, Jakarta Utara, ini masih mendengarkan lagu kesukaannya "Akad" yang didendangkan Payung Teduh.
Menikmati lagu bergenre easy listening itu, kepala Rudi bergeleng. "'Bila nanti saatnya tlah tiba, kuingin kau menjadi istriku'," gumam Rudi sembari melangkah ke pintu ruangan apartemennya.
Berpapasan dengan Riri, tetangga selisih enam pintu dengannya, Rudi hanya melepaskan sedikit senyum. Earphone pun belum lepas dari kedua telinganya.
Hal yang sama dilakukan Riri. Ia cuma membalas Rudi dengan sedikit senyum. Dengan earphone bertengger di kedua telinganya, Riri pun berlalu.
Cerita kecil di atas adalah salah satu contoh kehidupan yang cenderung berubah tatkala seseorang tinggal di apartemen. Sebagaimana lazimnya orang Indonesia yang terbiasa tinggal di rumah tapak yang luas dan lega, pasti akan ada semacam keterkejutan ketika berpindah ke apartemen.
Dari skala ukuran, ruang di apartemen, semisal ukuran studio, tentu kalah jauh luasnya dengan ruang di rumah tapak. Ujung-ujungnya, penghuni yang belum terbiasa akan merasakan ruang sempit. "Setiap hari bertemu tembok," kata Rudi.
Tak cuma itu, lantaran penghuni apartemen kebanyakan orang muda yang sibuk, keseringan berjumpa antar-tetangga pun menjadi kurang. "Taruhan yuk, sering tegur tetangga enggak di apartemen?" tanya Rudi tergelak.
Positif
Namun demikian, sejatinya, untuk urusan bersosialisasi, "peluru" ada di tangan Anda. Sementara itu, sebagaimana laman hipwee.com memberi catatan ihwal hal-hal positif yang bisa didapat saat tinggal di apartemen.
Tinggal di apartemen sama artinya dengan menghemat waktu dan tenaga. Di kota-kota besar, apartemen terletak di lokasi strategis. Artinya, apartemen itu dekat perkantoran, pusat perbelanjaan, sekolah, dan sebagainya.
Lantas, apartemen biasanya komplet dengan pusat kuliner atau tempat makan. Itu berarti, penghuni tak perlu repot-repot memasak makanan. "Tinggal turun saja ke lantai bawah. Beres," tutur Rudi.
Tak hanya itu, di apartemen biasanya tersedia kelengkapan untuk berolahraga berikut pusat kebugaran. Tak perlu repot-repot, silakan menuju lantai dimaksud, urusan membakar kalori pun kelar.
Nah, sejatinya, hal-hal mudah seperti itu bisa juga dijumpai di Meikarta, di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi. Nantinya, bila apartemen dan semua fasilitasnya rampung dibangun, Anda tinggal menjumpai kenikmatan hidup di sana.
https://properti.kompas.com/read/2017/09/22/122100221/taruhan-yuk-sering-tegur-tetangga-enggak-di-apartemen