Sementara itu, kalau malam tiba, Anda pun tak perlu susah-susah pergi keluar mencari hiburan. Tinggal membuka tirai jendala kamar, pemandangan kota malam hari lengkap dengan cahaya lampu langsung menyambut Anda.
Ya, semua itu bisa Anda dapatkan kalau tinggal di tempat yang tinggi, seperti hunian vertikal atau apartemen. Bahkan tak hanya itu, Anda bisa makin betah tinggal di apartemen karena suka dengan desain interiornya.
Hal itu dimungkinkan karena saat ini ada berbagai macam gaya atau konsep apartemen. Dirangkum dari Kompas.com, berikut adalah beberapa konsep apartemen yang ada saat ini.
Pertama, gaya Amerika. Ada dua jenis konsep apartemen dalam gaya ini, yaitu Amerika klasik dan modern. Letak perbedaan dari dua tipe ini ada pada perwarnaan dinding dan pencahayaannya.
Untuk tipe Amerika klasik, pewarnaan dinding lebih didominasi dengan warna coklat tua. Sementara itu, pencahayaan biasanya menggunakan lampu-lampu biasa dengan sentuhan warna biru, oranye, dan kuning.
Kedua, gaya Eropa. Konsep arsitektur pada apartemen tipe ini lebih menitikberatkan ke seni bangunan yang elegan dan megah.
Saat ini, ada banyak jenis gaya arsitektur Eropa dan salah satu yang terkenal adalah gaya Renaissance. Ciri utama gaya ini, yaitu adanya tiang-tiang penyangga bangunan yang tinggi.
Ketiga, gaya Asia. Bagi orang Indonesia, apartemen konsep seperti ini tidaklah asing. Penyebabnya, konsep ini sudah sering diadopsi di negeri ini.
Untuk desain arsitektur lebih ke gaya Asia Timur. Contohnya yang kuat adalah mengadopsi arsitektur Jepang dan China.
Keempat, gaya modern. Secara umum, konsep ini memiliki arsitektur yang lebih kaku karena cenderung mengadopsi bentuk persegi dan elips rata.
Nah, bagi Anda yang belum menemukan konsep apartemen beserta kawasan yang mendukung seperti kriteria di atas, mungkin bisa milirik ke daerah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Di sana ada kawasan apartemen Meikarta. Di kota baru itu, rencananya akan dikembangkan 100 gedung tinggi dengan ketinggian masing-masing gedung sekitar 35 hingga 45 lantai.
Adapun untuk ruang terbuka hijau, Grup Lippo selaku pengembang sudah membangun ruang terbuka hijau yang dinamai Central Park. Taman seluas 100 hektar ini ditanami berbagai jenis tanaman, lalu ada kebun binatang mini dan jogging track.
Tidak hanya itu, di Central Park tersebut terdapat danau seluas 25 hektar dengan kapasitas tampung 300.000 meter kubik air. Angsa-angsa pun, rencananya, akan dibiarkan hidup bebas di danau tersebut.
Jadi, bisa dibayangkan bagaimana pemandangan yang dapat Anda jumpai di sana ketika tinggal di lantai 40, misalnya. Tertarik?
https://properti.kompas.com/read/2017/09/17/101100521/katakan-seperti-apa-apartemen-impian-anda-