Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fasilitasi Penumpang MRT, Pemprov Jakarta Perlebar Trotoar

Seiring dengan beroperasinya MRT Jakarta tersebut, jumlah pejalan kaki di sekitar stasiun juga diprediksi bakal meningkat.

Oleh sebab itu, Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana memperlebar trotoar di sepanjang jalan tersebut.

"Koridor Sudirman-Thamrin itu kan sudah ada trotoar dan cukup bagus. Tapi, ke depan saat MRT sudah jadi dan trotoar tidak cukup lebar, akan timbul permasalahan baru," ujar Kepala Seksi (Kasie) Perencanaan Bidang Kelengkapan Prasarana Jalan dan Jaringan Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Riri Asnita di Jakarta, Jumat (15/9/2017).

Trotoar yang sudah terbangun saat ini, kata Riri, hanya selebar sekitar 3-5 meter.

Dikhawatirkan, setelah MRT beroperasi, kebutuhan pejalan kaki akan meningkat sehingga perlu diperlebar lagi. Caranya dengan penataan ulang lajur mobil melalui konsistensi lajur.

"Lajur jalan bukan disempitkan, tapi kami melakukan konsistensi lajur. Artinya, akan ditinjau lagi aturan yang berlaku," sebut Riri.

Dia mencontohkan kondisi sekarang lebar jalur mobil adalah 4 meter, padahal aturan menyebut 3 meter-3,5 meter.

Dengan demikian, Dinas Bina Marga akan melakukan penataan ulang. Lajur kendaraan yang berlebih dari aturan, dikonversi menjadi trotoar.

Riri pun menegaskan penataan ulang ini tidak berarti pengurangan lebar lajur.

"Memang jalan ini kami jadikan 3 meter, karena lebar jalan di depannya hanya 3 meter," tutur Riri.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, kalau lebar jalan tetap 4 meter sementara di depannya 3 meter, maka akan terjadi bottleneck.

Keadaan ini akan membuat kendaraan-kendaraan berebut masuk dari jalur selebar 4 meter ke jalur selebar 3 meter.

"Daripada menambah kemacetan, orang jalan juga susah, kenapa enggak lajur ini kita dedikasikan untuk pejalan kaki mengingat ada imbauan masyarakat untuk mengalihkan transportasi pribadi ke umum," kata Riri.

https://properti.kompas.com/read/2017/09/15/131840121/fasilitasi-penumpang-mrt-pemprov-jakarta-perlebar-trotoar

Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke