17 Bus Damri Uji Coba JM Access OBU

Sistem pembayaran tanpa membuka kaca kendaraan di gerbang tol ini, merupakan sinergi antara Jasa Marga dan PT Telkom Indonesia.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, uji coba ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa ada sistem pembayaran yang lebih cepat dari pada kartu tol elektronik.

Hal ini dilakukan untuk mendukung percepatan program multilane free flow yang ditargetkan bakal diterapkan pada 2018 mendatang.

"Ini adalah tahapan awal menuju transformasi digital di jalan tol," kata Herry.

Uji coba saat ini baru dilakukan pada bus Damri. Dari 300 unit bus yang bakal dipasang, baru 17 unit diantaranya yang sudah terpasanga yaitu bus tujuan Bandara Soekarno-Hatta-Stasiun Gambir.

Herry pun berharap, perusahaan transportasi lain dapat segera mengikuti langkah Damri dalam menggunakan sistem pembayaran ini. Sebab, JM Access OBU dinilai lebih cepat dalam melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol dari pada elektronik toll card.

"Memang sinergi hari ini masih dengan BUMN, tapi kami harap dalam waktu yang tidak lama kami akan penetrasi ke logistic company atau Bluebird. Dengan harapan penetrasi pasar penggunaan transaksi non tunai akan lebih besar," ujarnya.

Untuk sementara, uji coba JM Access OBU baru digunakan di Gerbang Tol (GT) Prof. Dr. Ir. Soedijatmo (Kapuk), ruas Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng.