Di dalam kawasan tersebut, Waskita Karya Realty juga akan membangun hunian berupa apartemen sebanyak 8 menara setinggi 18 lantai.
"Investasi mungkin sekitar Rp 1,6 triliun," ujar Direktur Utama Waskita Karya Realty Tukijo usai Penandatanganan Nota Kesepahaman Sinergi TOD Kawasan Stasiun Bogor di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Senin (11/9/2017).
Dalam pengembangan kawasan tersebut, Waskita bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pemilik lahan.
Rencananya, hunian yang dibangun ada sebanyak 1.500 unit di atas lahan seluas 6,5 hektar.
"Unit yang untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) 25-30 persen," kata Tukijo.
Dengan target penyelesaian 2019, TOD kawasan ini akan dimulai pembangunannya pada 5 Oktober mendatang.
Pengembangan TOD ini sendiri dimaksudkan untuk menata kawasan Stasiun Bogor dengan luas total 15 hektar.
Tujuannya, agar kawasan stasiun tidak terlalu padat. Hal tersebut mengingat Stasiun Bogor setiap harinya menampung komuter hingga ratusan ribu dari berbagai penjuru Kota Hujan.
https://properti.kompas.com/read/2017/09/12/190000321/bangun-tod-bogor-waskita-tanam-investasi-rp-1-6-triliun