Yang kedua adalah investor. Mereka mengincar bisnis persewaan properti untuk daerah industri. Asal tahu saja, Cikarang memiliki dua kawasan pengembangan, yakni hunian dan industri.
Kawasan industri di Cikarang, imbuh Anton, sudah mempunyai pasar potensinya, baik karyawan lokal maupun pekerja asing.
Kedua, Kertajati International Airport. Keberadaan Kertajati ini tentu akan memudahkan lantaran pilihan bandara di kawasan tersebut menjadi lebih banyak.
Yang ketiga adalah kereta api cepat Jakarta-Bekasi-Cikarang-Bandung. Moda transportasi ini akan membuat lama perjalanan Jakarta Bandung hanya 39 menit.
Yang keempat dan kelima adalah Light Rail Transport (LRT) Cawang-Bekasi Timur-Cikarang dan Automated People Mover (Monorail).
Infrastruktur keenam ialah Jakarta Cikampek Elevated Highway. Keenam infrastruktur tersebut diperkirakan akan selesai dibangun dua hingga tiga tahun mendatang.
Kawasan ini juga mengalami pertumbuhan bisnis dan penduduk yang cukup cepat sehingga berpengaruh positif terhadap kebutuhan dan daya beli masyarakat.
Maka dari itu, dengan melihat keunggulan-keunggulan di atas, lanjut Anton, harga properti di Cikarang punya potensi mengalami kenaikan rata-rata 25 persen per tahun.
Tunggu apa lagi, silakan buang kekhawatiran memiliki apartemen di Cikarang. Pasalnya, kota baru Meikarta bersiap berdiri di sini.
https://properti.kompas.com/read/2017/09/12/081100321/lawan-cikarang-akankah-serpong-kembali-tumbang