Bukan isapan jempol bahwa Cikarang kini menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Bekasi, yang seakan sudah mempunyai "bakat" sebagai pusat industri sekaligus pusat pergerakan ekonomi. Baca: Semua Berebut, Mengejar Matahari Terbit di Cikarang.
Saat ini, industri memang terus berkembang di Cikarang. Sektor ini terbukti mampu menyerap banyak tenaga kerja. Alhasil, hal ini dan menjadi pelumas untuk perputaran roda perekonomian.
Sudah barang tentu, kebutuhan hunian plus lingkungan ideal yang nyaman berikut kelengkapan fasilitas adalah hal yang mutlak. Kompas.com mencatat, kebutuhan itu meliputi fasilitas belanja di mal berkelas serta adanya fasilitas kesehatan, semisal rumah sakit bertaraf internasional.
Selain itu, hal yang juga menjadi kebutuhan mendesak adalah sektor kemudahan akses. Bayangkan, dari kereta rel listrik commuter line, jalan tol layang di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, kereta api cepat Jakarta-Bekasi-Cikarang-Bandung yang membuat waktu tempuh Jakarta-Bandung cuma 39 menit, Light Rail Transport (LRT) Cawang-Bekasi Timur-Cikarang, hingga Automated People Mover (Monorail) tak lama lagi bakal terwujud mengelilingi Cikarang.
Inilah yang sesungguhnya menjadi pertimbangan Evan. Keinginannya ternyata terjawab oleh rencana Grup Lippo dengan dirancangnya proyek Meikarta. Megaproyek itu adalah harapan baru bagi terealisasinya Jakarta baru di Cikarang.
https://properti.kompas.com/read/2017/09/11/112900721/pikirkan-hanya-keuntungan-bila-tinggal-di-cikarang-