Kelebihan daya ini, sejatinya, sudah berlangsung sejak Juni 2017, seiring hadirnya pembangkit listrik baru.
Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Sumatera Utara, Abdul Rahman menjelaskan, pembangkit listrik tersebut adalah Marine Vessel Power Plan (MVPP) 1x240 MW milik Karpowership yang disewa PLN, Independent Power Producer (IPP) yang turut mendukung kondisi kelistrikan Sumbagut, dan PLTP Sarulla 1x100 MW dan PLTMH yang tersebar di Sumut.
Rata-rata DMP listrik Sumut sekitar 2200 MW dengan beban puncak 1.950 MW, sehingga PLN Sumbagut punya cadangan daya sekitar 10 persen.
Namun begitu, pemadaman listrik masih tetap saja kerap kali dilakukan walaupun hanya sebentar. Pemadaman ini dikeluhkan pelanggan karena terjadi pada saat-saat kritis seperti malam hari, atau ketika banyak warga melakukan aktivitas sehari-hari.
Rahman mengatakan, pemadaman yang masih sering terjadi karena PLN melakukan pemeliharaan, atau perbaikan ketika sedang ada gangguan terkait jaringan atau pun gangguan alam seperti hujan, dan petir.
Dia pun mengibaratkan kondisi tersebut seperti mesin kendaraan. Pembangkit listrik, gardu listrik, dan jaringan distribusi tentu saja memerlukan perawatan dan pemeliharaan supaya dapat terus menyuplai kebutuhan listrik pelanggan.
Rahman menjelaskan, beberapa pekerjaan pemeliharaan jaringan distribusi yang dilakukan PLN di antaranya, perintisan/perampalan pohon, pemeliharaan tahunan trafo daya GI, pemeliharaan gardu hubung, pemeliharaan penggantian trafo distribusi, tiang kropos, kabel JTM/JTR rusak serta pembangunan trafo sisip/jaringan baru.
"Pemadaman listrik saat pemeliharaan dilakukan untuk keamanan dan keselamatan kerja, juga untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," ungkap Rahman.
Dia menambahkan, PLN Wilayah Sumut selalu mempublikasikan jadwal pemeliharaan kepada masyarakat melalui media cetak, radio, dan media sosial.
Rahman meminta masyarakat memahami bahwa gangguan yang menyebabkan pemadaman adalah ketika jaringan listrik tidak normal dan dapat mengganggu kontinuitas dari pelayanan tenaga listrik.
https://properti.kompas.com/read/2017/09/07/141436621/pasokan-listrik-sumut-surplus-tapi-pemadaman-masih-ada