Pelaksanaan pekerjaan "Pembangunan Pengaman Pantai di Jakarta” merupakan bagian dari program Pembangunan Terpadu Pesisir lbu Kota Negara (PTPlN) atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Realisasi proyek tanggul ini dibagi menjadi dua paket. Dari kedua paket tersebut, pekerjaannya sudah mencapai 58 persen.
"Paket 1 sudah 59,68 persen, sedangkan paket 2 per Agustus 57,8 persen," ujar Kepala BBWS Ciliwung-Cisadane T Iskandar, di Kalibaru, Cilincing, Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Pembangunan pengamanan pantai Tahap 2 Paket 1 berlokasi di Kelurahan Muara Baru (Pluit), Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Panjang tanggulnya 2,3 kilometer ditambah tanggul sudah dikerjakan sebelumnya sepanjang 75 meter pada 2014.
Pekerjaan ini dilakukan PT Waskita Karya dengan PT Adhi Karya KSO selaku kontraktor dan PT Yodya Karya dengan PT lnnako lnternasional Konsulindo KSO selaku konsultan supervisi.
Sementara itu, pekerjaan Paket 2 berlokasi di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara dengan panjang tanggul 2,2 kilometer.
Pekerjaan ini dilakukan oleh PT Wijaya Karya dengan PT Sae Nusantara KSO sebagai kontraktor dan PT Yodya Karya dengan PT lnnako international Konsulindo KSO sebagai konsultan supervisi.
Pelaksanaannya sendiri dimulai sejak November 2015 dengan total biaya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 784 miliar.
"Targetnya pekerjaan selesai pertengahan 2018 atau sekitar bulan Juni," kata Iskandar.
https://properti.kompas.com/read/2017/09/05/135150021/pekerjaan-tanggul-laut-utara-jakarta-sudah-separuh-jalan