JAKARTA, KompasProperti - PT Waskita Karya (Persero ) Tbk menargetkan pembangunan kereta ringan atau LRT Palembang mencapai 80 persen akhir tahun ini.
Direktur Operasi Waskita Karya Bambang Rianto mengaku target ini akan tercapai karena saat ini perkembangan fisik di lapangan berjalan lebih cepat.
"Februari, atau paling lama Maret 2018, kita sudah running track atau test run jalur," ujar Bambang kepada KompasProperti, Rabu (23/8/2017).
Nantinya, ketika uji coba jalur dilakukan, kereta-kereta dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) seharusnya juga sudah datang.
Kemudian, jika uji coba ini berhasil, maka 3 bulan setelahnya LRT Palembang siap beroperasi.
"Berarti Juni kita tinggal tunggu saja Asian Games," kata Bambang.
Selain pembangunan fisik, Waskita juga tengah menunggu pembebasan lahan 7 stasiun dari Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Prosesnya sendiri masih dalam tahap perizinan di Badan Pengelolaan Keuangan & Aset Daerah (BPKAD) untuk persetujuan pemakaian lahan.
Adapun lahan ini dibutuhkan untuk pembangunan tangga penumpang dari bawah, karena stasiun dan rel kereta dibuat melayang.
Sementara itu, untuk mempercepat pekerjaan, pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016.
Dalam Perpres tersebut, LRT Palembang menjadi salah satu proyek strategis nasional.
https://properti.kompas.com/read/2017/08/25/171932221/februari-2018-lrt-palembang-mulai-diuji-coba