"Unitnya terbatas dan kami berani tawarkan untuk cicilan uang muka Rp 3 jutaan per bulan," kata Ratdi.
Ratdi menambahkan, saat ini pekerja di kawasan industri adalah target pasar para pengembang perumahan di CIkarang, termasuk untuk proyek Mega Residence Cikarang. Pasar tersebut baik untuk rumah subsidi maupun komersial.
Hal tersebut sesuai dengan data PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk yang mencairkan kredit senilai Rp 4,2 triliun untuk para debitur di kawasan Cikarang.
Kepala Cabang Bank BTN Cikarang Bambang Prasetyo kepada Kompas.com mengatakan bahwa nilai itu mengacu kepada portofolio perseroan selama 2016. Baca: KPR BTN di Cikarang Tembus Rp 3,7 Triliun.
"Untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) saja Rp 3,7 triliun," ujar Bambang melalui pesan singkat kepada KompasProperti, Selasa (16/5/2017).
Dia mengatakan, dari total pengajuan KPR tersebut, sebanyak 75 persen berasal dari rumah subsidi yang harganya sekitar Rp 120 juta-Rp 140 juta.
Secara keseluruhan terdapat 36.000 debitur yang tercatat di BTN Cikarang. Dibanding tahun lalu, dari segi nilai portofolio, kenaikannya kurang lebih 22 persen secara tahunan.
"Target tahun ini di Cikarang untuk KPR sebesar Rp 1,1 triliun," sebut Bambang.