Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Ini, Pemerintah Siapkan Rp 4,23 Triliun Bangun 109 Rusun

PARIGI MOUTONG, KompasProperti - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan 109 menara rumah susun (rusun) tahun ini.

Rusun-rusun tersebut mayoritas diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Tahun ini anggarannya Rp 4,23 triliun 100an twin block (tb). Rata-rata masing-masing Rp 8,5 miliar," ujar Direktur Rumah Susun Kuswardono di Rusun Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khairat Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (16/8/2017).

Ia mengatakan, biaya pembangunan rusun bisa berbeda-beda tiap daerah tergantung kondisi di lapangan.

Namun biasanya, semakin jauh dari Pulau Jawa, harga bangunan semakin mahal. Seperti di Parigi Moutung, Ponpes Al Khairat setinggi 3 lantai menelan biaya Rp 8,5 miliar.

Di Pidie Jaya, Aceh, biaya pembangunan rusun tipikal mencapai Rp 8,9 miliar karena tanahnya kurang bagus sehingga tiang pancang harus lebih dalam.

Adapun hingga saat ini, kata Kuswardono, penyerapan anggaran rusun sudah mencapai 59 persen sementara pembangunan fisik 63 persen.

Dari 109 rusun yang dibangun, unit yang tersedia diperkirakan mencapai 11.311 unit. MBR mendapat porsi rusun yang paling besar yakni 62 menara dengan total 11.199 unit.

Setelah MBR, ponpes mendapat porsi terbanyak selanjutnya, yaitu 24 menara dengan total 720 unit.

Kemudian, rusun mahasiswa juga akan dibangun sebanyak 16 menara atau 885 unit. Sementara rusun pekerja akan dibangun 5 menara dengan 377 unit. Untuk TNI/Polri ada 2 menara yang dibangun dengan total 130 unit.

https://properti.kompas.com/read/2017/08/16/161815121/tahun-ini-pemerintah-siapkan-rp-4-23-triliun-bangun-109-rusun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke