"Kalau cari di tengah kota memang susah cari yang murah dan aksesnya bagus, tapi harus agak ke pinggir," ujar Dani Satrio (Sabtu (12/8/2017), saat berkunjung ke stand Daru Estates di pameran tersebut.
Dani menuturkan, sebagai karyawan kontrak dengan penghasilan rendah, dirinya lebih mempertimbangkan rumah di pinggiran Jakarta yang harganya sangat murah. Untuk menuju lokasi kerja, dia cukup memakai transportasi kereta.
"Paling tidak, saya tidak perlu keluar uang lagi untuk transportasi," ujarnya yang memgaku tertarik membeli rumah murah subsidi ini.
Daru Estates adalah salah satu pengembang rumah subsidi yang hadir di Indonesia Property Expo yang berlangsung sejak 11 - 20 Agustus 2017. Lokasi rumah subsidi ini sekitar 100 meter dari Stasiun Kereta Daru, Tangerang, Banten.
Sesuai brosur, harga per unit rumah tersebut seharga Rp 141 juta. Harga itu sudah all in uang muak sebesar Rp 5 juta dan cicilan Rp 1 juta per bulan.
"Spesifikasi antara lain rangka atap baja ringan, pintu panel dengan kayu dan kusen menggunakan kayu oven," ujar Dewi Kartika, Direktur PT Arifindo Adiputra Ariaguna (AAA), pengembang Daru Estates.
Dewi mengatakan, beruntungnya lokasi rumah subsidi ini dengan dengan stasiun kereta. Dia mengatakan, kebanyakan masyarakat atau pembeli rumah murah ini memang mempertimbangankan akses transportasi.
"Terlebih untuk masyarakan berpenghasilan rendah yang menjadi target pemberian rumah subsidi oleh pemerintah. Saat ini kereta api adalah salah satu sarana transportasi utama. Ekonomis dari segi biaya dan waktu," kata Dewi.
Selama sepekan ke depan, lanjut Dewi, Daru Estates akan memberi informasi untuk masyarakat yang ingin tahu banyak soal rumah subsidi. Dia berharap masyarakat memanfaatkan momentum pameran ini untuk menggali banyak informasi.
"Daripada harus mengontrak rumah terus-terusan, kan lebih baik punya sendiri meskipun cicilannya Rp 1 juta per bulan, ya tak jauh beda juga dengan uang kontrakan sebulan," katanya.
https://properti.kompas.com/read/2017/08/14/154109621/rp-141-juta-lokasi-rumah-subsidi-ini-tak-jauh-dari-stasiun-daru