Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mencuci Pakaian Berbahan Rentan Kini Tidak Perlu ke Binatu

JAKARTA, KompasProperti - Harga pakaian yang mahal terkadang diiringi dengan perawatan yang sulit.

Selain dari segi penyimpanan, pencucian pakaian terutama yang berbahan sutera, katun, wol dan beludru juga tidak mudah.

Jika dilakukan secara sembarangan sembarangan, pakaian ini tidak dapat bertahan lama sehingga harus berakhir di pembuangan.

Jutaan ton pakaian di dunia bahkan terbuang sia-sia akibat perawatan yang tidak tepat.

Kebanyakan orang menitipkan pakaian berbahan rentan ini di penatu untuk membersihkan secara menyeluruh.

"Kita punya fitur baru untuk memastikan mesin cuci tetap mencuci secara bersih tapi tidak merusak pakaian," ujar Group Product Marketing Manager Electrolux Indonesia Arlisa Ardhiani saat peluncuran Ultimate Washer di Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Fitur tersebut bernama UltraMix yang mampu mencampur detergen dengan air secara merata sebelum disemburkan ke pakaian.

Pelarutan air bersuhu normal dan detergen ini dilakukan pada awal pencucian sehingga mampu memberikan hasil cucian lebih bersih.

Ditambah lagi, kata Arlisa, mesin cuci UltimateCare juga dilengkapi dengan fitur sensor beban.

Dengan demikian, rentang waktu memproses cucian bergantung pada banyak dan sedikitnya pakaian sehingga lebih efektif.

Hal ini membuat pencucian pakaian berbahan rentan tidak memakan waktu lama yang seringkali menghasilkan pakaian cepat rusak.

Mesin cuci ini juga mendapat sertifikasi Woolmark Apparel Care sehingga menjamin pencucian dan perawatan terhadap produk yang terbuat dari kain wol.

"Dengan mesin cuci ini, mencuci pakaian yang bahannya fragile tidak pelru bolak-balik ke binatu atau laundry," jelas Arlisa.

https://properti.kompas.com/read/2017/08/10/080000221/mencuci-pakaian-berbahan-rentan-kini-tidak-perlu-ke-binatu

Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke