Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Bangun Rumah Subsidi, Pengembang Harus Gabung Asosiasi

JAKARTA, KompasProperti - Pemerintah mewajibkan para pengembang yang ingin membangun rumah subsidi, untuk bergabung dengan asosiasi perumahan.

Hal itu guna memudahkan pemerintah dalam mengawasi proses pembangunan kawasan perumahan.

Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Lana Winayanti menuturkan, aturan tersebut dibuat untuk mencegah tumbuhnya pengembang nakal di daerah.

"Nanti dari masing-masing asosiasi itu, serahkan daftar pengembangnya ke PUPR," kata Lana di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (7/8/2017).

Nantinya, dari data yang diserahkan asosiasi, Kementerian PUPR akan memetakan dimana saja lokasi pengembangan kawasan perumahan yang sedang dibangun pengembang. Termasuk jumlah unit yang hendak dibangun.

Di samping itu, Lana menambahkan, Kementerian PUPR juga tengah menyiapkan tim untuk mengawasi pengembang nakal. Tim yang terdiri atas sejumlah direktorat jenderal di Kementerian PUPR itu, juga akan menggandeng pemerintah daerah (pemda).

"Tim gabungan ya antar kementerian, (terdiri atas Ditjen) Pembiayaan Perumahan, Penyediaan Perumahan, Balitbang," kata dia.

Tim tersebut nantinya juga akan berfungsi untuk menilai kelayakan rumah yang telah rampung dibangun.

Bagi pemda yang belum memiliki tim khusus yang bertugas untuk menilai kelayakan, dapat bekerja sama dengan Kementerian PUPR ke depannya.

"Itu akan PUPR terbitkan sertifikat layak huni nantinya," ujarnya.

https://properti.kompas.com/read/2017/08/08/080000921/mau-bangun-rumah-subsidi-pengembang-harus-gabung-asosiasi

Terkini Lainnya

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke