Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta Tahap 2 Sudah 56,14 Persen

JAKARTA, KompasProperti - Perkembangan pembangunan tanggul pengaman pantai DKI Jakarta Tahap II telah mencapai 56,14 persen.

Tanggul ini merupakan bagian dari program jangka pendek proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane T Iskandar menjelaskan, proyek tahap II ini terbagi menjadi dua paket pekerjaan. Panjang keseluruhan dari proyek tahap dua ini yaitu 4.500 meter.

"Tanggul yang sudah terbangun sepanjang 2.689 meter," kata Iskandar dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (5/8/2017).

Untuk Paket 1 sepanjang 2,3 kilometer, saat ini yang sudah terbangun sepanjang 1.317 meter.

Proyek yang digarap PT Waskita Karya Tbk dan PT Adhi Karya (persen) KSO dan menelan anggaran Rp 379 miliar berlokasi Kelurahan Muara Baru (Pluit), Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Sedangkan untuk Paket 2 yang digarap PT Wijaya Karya dan PT SAC Nusantara KSO, saat ini yang terbangun sudah mencapai 1.372 meter dari target.

Proyek ini dibangun di Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara dan memakan anggaran Rp 405 miliar.

Iskandar menambahkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus berkoordinasi dengan Pemda DKI ihwal penyediaan lahan.

Setidaknya, masih diperlukan lahan seluas 5 hektar untuk pemasangan polder pantai.

“Untuk masalah pembebasan lahan tanggung jawab Pemda DKI sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan sudah dianggarkan sebesar Rp 59 miliar di dalam APBD Pemda DKI,” kata dia.

Adapun untuk program jangka panjang, saat ini telah dirampungkan penyusunan masterplan pembangunan tanggul laut atau giant sea wall yang telah dimulai sejak 2016 lalu.

Perampungan ini dilakukan atas kerja sama dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan Ministry of Infrastructure and Environment (MIE) Belanda.