Pembaruan ini, diakui Direktur PT Retail Estate Solution Jannywati membuat jumlah pengunjung di Living World meningkat.
Saat ini, pada Senin-Jumat pengunjungnya sekitar 16.000 orang, sedangkan pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur, Pengunjung mencapai 35.000-40.000 per hari.
"Pada 2016 kami lakukan major rejuvenation atau perubahan sensasional. Setelah perubahan, trafik pengunjung bertambah 15 persen," ujar Jannywati kepada wartawan di Living World, Jumat (4/8/2017).
Ia mengatakan, Living World sendiri sudah dibuka sejak 2011. Sebagai pengembang sekaligus operator mal tersebut, Kawan Lama membuat konsep mal yang fokus pada pengalaman berbelanja kebutuhan rumah dan bersantap di food and beverage (F&B).
Melalui anak usahanya, Kawan Lama menggunakan area 15.000 meter persegi di mal tersebut untuk Ace Hardware dan 35.000 meter persegi untuk Informa.
"Ada tuntutan dari pelanggan kami bahwa tidak ingin hanya makan di restoran tapi juga ingin ada perubahan ambience dan jenis makanan itu sendiri.
Makanya, tahun lalu kita luncurkan perubahan baru," sebut Jannywati.
Ia menambahkan, perubahan ini mencakup penambahan area mal dan pembagian zona F&B.
Di lantai dasar terdapat 3 zona, pertama adalah The Garden dengan sejumlah tenan yang terintegrasi dengan desain interior serta suasana yang mendukung layaknya sebuah taman sungguhan.
Kemudian zona kedua adalah center loft de luxe brand dengan konsep fine dining. Terakhir, zona 3 adalah The Market yang berisi kebutuhan makanan sehari-hari.
"Jadi memang ini pertama kali ada mal dengan konsep berbeda dengan zona F&B di seluruh lantai dasar," imbuh Jannywati.
https://properti.kompas.com/read/2017/08/04/223233121/pengunjung-living-world-naik-15-persen