JAKARTA, KompasProperti - Anak usaha PT Bakrieland Development Tbk yakni PT Bakrie Swasakti Utama (BSU) resmi mengoperasikan dua apartemen, The Masterpiece dan The Empyreal, di Rasuna Epicentrum, Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Kedua apartemen ini merangkum 462 unit yakni The Masterpiece terdiri dari 200 unit, dan The Empyreal sebanyak 262 unit.
"Sekarang sisa unit yang belum terjual 15,9 persen. Targetnya semua terjual tahun ini juga," ujar Division Head Marketing and Promotion PT Epic Marketing Indonesia (EMI) Hermon Simanjuntak, di The Groove Suites, Jakarta.
Dengan kisaran harga jual per unit Rp 2,7 miliar sampai Rp 8,8 miliar, Hermon mengaku, pembeli apartemen tersebut memang terbatas.
Profil pembeli kebanyakan memiliki latar belakang pengusaha atau profesional. Menurut dia, orang-orang ini sudah memiliki properti lebih dari satu unit yang mungkin tersebar di seluruh Indonesia.
"Mereka beli di sini untuk dipakai sebagai rumah keduanya, walaupun rumahnya mungkin tidak hanya satu. Kedekatan dengan kantor juga jadi alasan pembeli," kata Hermon.
Apartemen The Masterpiece memiliki lift yang langsung terhubung dengan masing masing unit atau private lift.
Hermon menambahkan apartemen ini memiliki pusat fitnes, area bermain anak, dan jalur berlari.
Selain itu, apartemen tersebut juga terintegrasi dengan fasilitas yang ada di kawasan Rasuna Epicentrum seperti rumah sakit, pemadam kebakaran, sekolah, universitas serta jalan tembus.
Sebelumnya untuk pembangunan kedua proyek ini, PT Bakrie Swasakti Utama menginvestasikan dana sekitar Rp 600 miliar termasuk untuk biaya lahannya.
Adapun tipe-tipe unit yang dijual dari kedua kondominium itu adalah satu kamar tidur dengan luasan 57,28 meter persegi, satu kamar tidur plus satu seluas 66,27 meter persegi dan 70,01 meter persegi.
Menyusul dua kamar tidur dengan dimensi mulai dari 83,43 meter persegi hingga 105,35 meter persegi, dan tiga kamar tidur seluas 127,29 meter persegi hingga 176,38 meter persegi.
https://properti.kompas.com/read/2017/08/04/000807321/dua-apartemen-bakrie-di-kuningan-mulai-beroperasi