Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PI Klaim Mampu Pasok Rumah Sepertiga Target Pemerintah

JAKARTA, KompasProperti - Organisasi pengembang perumahan, Pengembang Indonesia (PI) mematok target ambisius dalam menyediakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tahun 2018.

Bila pada tahun ini, PI mematok target antara 20.000 hingga 30.000 rumah dapat terbangun, pada tahun depan mereka mematok lebih tinggi yakni 100.000 unit.

"Minimal 50.000 unit, tapi mudah-mudahan bisa 100.000 unit," kata Ketua Umum Pengembang Indonesia (PI) Barkah Hidayah kepada KompasProperti, Selasa (1/8/2017).

Saat ini, jumlah anggota yang telah bergabung ke dalam organisasi itu mencapai 300 pengembang.

Dengan asumsi setiap pengembang membangun 100 rumah di atas lahan seluas satu hektar setiap tahunnya, maka dalam setahun anggota PI dapat menghasilkan 30.000 rumah.

"Sedangkan, banyak pengembang kan ada yang membangun di atas satu hektar, jadi amat mungkin (jumlah unit meningkat) dua hingga tiga kali lipat," ujarnya.

Dengan asumsi tersebut, Barkah menambahkan, maka PI setidaknya dapat menyumbang sepertiga dari target rumah yang hendak dibangun pemerintah pada tahun ini.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebelumnya merevisi target pembangunan rumah, dari 345.000 unit menjadi 279.000 unit.

Revisi target dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan pengembang dalam memasok rumah di daerah.

https://properti.kompas.com/read/2017/08/01/220000721/pi-klaim-mampu-pasok-rumah-sepertiga-target-pemerintah

Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke