Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Karena Sinergi, Kecelakaan Mudik 2017 Turun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk merupakan satu-satunya pengelola jalan tol yang mendapat penghargaan dari Polri.

"Banyak yang kami lakukan dalam upaya melancarkan arus mudik dan balik. Kuncinya adalah sinergi dengan semua pihak," ujar Direktur Utama Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani usai menerima penghargaan, di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (30/7/2017).

Menurut Desi, para pihak yang bersinergi saat mudik ini antara lain Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Polri.

Ia menjelaskan, bentuk sinergi ini terwujud yakni ketika ada kemungkinan kepadatan kendaran yang dideteksi melalui Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS), Jasa Marga langsung menginformasikan kepada Polri dan Kemenhub.

Dengan demikian, Polri terutama Korlantas langsung menyiagakan pengalihan atau rekayasa lalu lintas sebelum kemacetan terjadi atau semakin parah.

"Kontak itu secara real time karena terhubung langsung ke Polda Jabar dan Posko Kemenhub sehingga dapat mengeksekusi apa yang harus dilakukan itu secara cepat," jelas Desi.

Selain sinergi, kata dia, upaya dari Jasa Marga sendiri untuk meningkatkan kelancaran lalin mudik adalah dengan menambah gardu tol (GT).

Penambahan GT ini dinilai cukup efektif untuk mengurai antrean kendaraan. Tidak hanya itu, Jasa Marga juga memberlakukan diskon 20 persen bagi pengendara yang menggunakan kartu elektronik.

Hal tersebut, tidak lain adalah untuk meningkatkan kecepatan bertransaksi pengendara di GT sehingga tidak terjadi antrean yang mengular.

"Kita juga meningkatkan kapasitas rest area dan menambah parking bay-parking bay sebagai alternatif menambah tempat istirahat," imbuh Desi.

Di ruas tol yang dikelola Jasa Marga, selama arus mudik dan balik Lebaran 2017, angka kecelakaan beserta korbannya jauh berkurang.

Dari H-7 sampai H+7 tahun lalu ada 10 kejadian kecelakaan. Sedangkan tahun ini terdapat 9 kejadian.

Dari segi jumlah korban, tahun lalu tercatat 19 orang dengan 14 luka ringan, 4 luka berat dan satu orang meninggal dunia.

Sementara tahun ini tercatat korban kecelakaan 12 orang dengan luka ringan, tanpa luka berat bahkan meninggal dunia. 

Selain Jasa Marga, penerima penghargaan dari Polri adalah Badan SAR Nasional, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Jasa Raharja, Asisten Operasi Panglima TNI, Badan Pengatur Jalan Tol, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.

https://properti.kompas.com/read/2017/07/30/115215121/karena-sinergi-kecelakaan-mudik-2017-turun

Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke