Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembebasan Lahan Tol Jabodetabek Butuh Dana Rp 42,38 Triliun

Total panjang 11 ruas tersebut yakni 256,06 kilometer dengan kebutuhan lahan seluas 1.889,86 hektar. Untuk membebaskan lahan tersebut, kebutuhan dananya mencapai Rp 42,38 triliun.

Hingga 21 Juli 2017, dana yang sudah disalurkan Rp 14,91 triliun. Sedangkan luas lahan yang sudah dibebaskan 732,67 hektar.

Dengan capaian tersebut, secara persentase masing-masing kemajuan pembebasan lahan dan pembayaran dana 38,77 persen dan 35,27 persen.

Berikut rincian pembebasan lahan tol Jabodetabek di tiap ruasnya:

1. Tol Cinere-Jagorawi

Kemajuan pembebasan lahan ruas tol sepanjang 15,5 kilometer ini baru 66,21 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran dana pembebasan lahan, adalah 55,05 persen.

Secara total, kebutuhan luas tanah yang dibebaskan adalah 136,37 hektar. Estimasi dana yang dibutuhkan Rp 2,93 triliun.

2. Tol Cinere-Serpong

Dari total kebutuhan luas lahan yang harus dibebaskan, yakni 68,18 hektar, kemajuannya telah mencapai 80,7 persen atau 55,02 hektar.

Namun dari segi pembayaran dana pembebasan lahan tol sepanjang 10,14 kilometer ini, baru tersalurkan 44,23 persen dari total kebutuhan Rp 2,78 triliun.

3. Tol Sunter-Pulogebang

Tol sepanjang 9,44 kilometer ini membutuhkan luas lahan 6,03 hektar untuk dibebaskan.

Sedangkan biaya yang diperlukan sebesar Rp 884,91 miliar. Proses pembebasan lahannya sendiri belum dimulai.

4. Bogor Ring Road

Total panjang 13,88 kilometer, tol ini membutuhkan dana pembebasan lahan Rp 1,23 triliun.

5. Tol Ciawi-Sukabumi

Dari total panjang 62,6 kilometer, luas lahan yang perlu dibebaskan adalah 592,83 hektare. Kebutuhan dananya mencapai Rp 5,09 triliun.

Hingga saat ini, persentase kemajuan pembebasan lahan baru 27,88 persen. Namun pembayaran lahan telah mencapai 36,67 persen atau Rp 1,87 triliun.

6. Tol Cibitung-Cilincing

Dengan panjang tol 30,15 kilometer, kebutuhan pembebasan lahan 260,85 hektar. Sedangkan estimasi kebutuhan dananya sampai Rp 4,31 triliun.

Adapun kemajuan pembebasan lahannya baru sampai 76,08 hektar atau 29,17 persen. Dari segi pendanaan pembebasan lahan, pemerintah telah mengeluarkan Rp 868,95 miliar.

7. Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu

Tol ini panjangnya 22,04 kilometer. Untuk membangunnya, lahan seluas 103,87 hektar perlu dibebaskan. Sementara estimasi dana yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan tersebut sebesar Rp 3,045 triliun.

Per 21 Juli 2017, luas lahan yang telah dibebaskan mencapai 68,87 persen antau 71,53 hektar. Sedangkan dana yang telah dikucurkan Rp 569,91 miliar atau baru 18,72 persen.

8. Tol Cimanggis-Cibitung

Pembangunan ruas tol sepanjang 26,28 kilometer ini membutuhkan lahan seluas 258,24 hektar.

Dari kebutuhan tersebut, kemajuan pembebasan lahan dan pembelanjaan dana baru 15,09 persen dan 17,04 persen.

9. Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran

Ruas tol sepanjang 31,63 kilometer ini membutuhkan lahan bebas 123,96 hektar.

Dana yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan tersebut mencapai Rp 5,44 triliun. Hingga 21 Juli 2017, persentase kemajuan baik lahan maupun pembayaran adalah 25,26 persen dan 26,23 persen.

10. Tol Kunciran-Serpong

Untuk membangun tol sepanjang 11,2 kilometer ini, lahan yang perlu dibebaskan seluas 112,47 hektar dengan dana Rp 4,2 triliun.

Dari total tersebut, pembebasan lahannya sudah mencapai 58,99 persen atau 66,35 hektare. Dana pun sudah tersalur Rp 1,77 triliun atau 42,19 persen.

11. Tol Depok-Antasari

Dengan panjang 23,2 kilometer, tol ini memerlukan tanah bebas seluas 152,38 hektar.

Dibandingkan dengan seluruh ruas tol di Jabodetabek, Depok-Antasari memiliki kebutuhan dana pembebasan terbesar, yakni hampir Rp 7 triliun.

Per 21 Juli 2017, lahan yang sudah bebas 64,03 hektar atau 42,02 persen. Sementara dari segi pembiayaan, dana telah tersalur Rp 3,43 triliun atau 49,2 persen.

https://properti.kompas.com/read/2017/07/28/075212221/pembebasan-lahan-tol-jabodetabek-butuh-dana-rp-42-38-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke