Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendapatan Pakuwon Melonjak 20,9 Persen

Sedangkan laba komprehensif tercatat Rp 969 miliar, naik 0,8 persen dari 2016 senilai Rp 961 miliar.

"Di luar pos luar biasa berupa penalti atas penebusan utang obligasi sebesar Rp 154 miliar, laba komprehensif PWON pada tahun ini tumbuh 16,8 persen dibandingkan 2016," ujar Direktur dan Corporate Secretary Pakuwon Minarto Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Kamis (27/7/2017).

Komposisi pendapatan Pakuwon pada 2017 terdiri atas 47 persen pendapatan berulang dan 53 persen pendapatan penjualan.

Hal ini sejalan dengan strategi Pakuwon untuk tumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang antara keduanya.

Adapun pendapatan berulang Perseroan pada 2017 mencapai Rp 1,393 triliun atau naik 14 persen dibandingkan 2016, sebesar Rp 1,226 triliun.

Kontribusi ini berasal dari Hotel Sheraton Grand Gandaria City, Hotel Four Points, dan pusat perbelanjaan ritel Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 yang baru beroperasi pada Februari 2017.

Sedangkan pendapatan penjualan Perseroan tahun ini mencapai Rp 1,558 triliun atau naik 28 persen dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 1,215 triliun, karena pengakuan pendapatan dari penjualan apartemen Kota Kasablanka Tahap 2.

Sementara itu, realisasi penjualan semester I-2017 mencapai Rp 1,203 triliun yang ditopang dari penjualan apartemen 77 persen, rumah tapak 22 persen dan kantor 1 persen.

Pengeluaran belanja modal 2017 yang telah dikucurkan oleh Perseroan untuk semester I 2017 mencapai Rp 1,090 triliun untuk membiayai proyek-proyek konstruksi yang sedang berjalan dan pembebasan tanah.

https://properti.kompas.com/read/2017/07/27/200000721/pendapatan-pakuwon-melonjak-20-9-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke