Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jalur Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Rawan Pergerakan Tanah

JAKARTA, KompasProperti - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku beberapa waktu lalu memberikan informasi kajian teknis terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung kepada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Basuki mengungkapkan hal itu sebelum bertolak ke Istana Negara untuk menghadiri rapat terbatas terkait membahas perkembangan proyek kereta cepat.

"Saya mengusulkan secara teknis bahwa jalur Jakarta-Bandung (merupakan) jalur yang rawan pergerakan tanah," kata Basuki di Auditorium Kementerian PUPR, Selasa (25/7/2017).

Setelah memberikan informasi tersebut, Basuki kemudian bertemu dengan Dirut PT KCIC Hanggoro Budi Wiryawan.

Dalam pertemuan itu disepakati bahwa KCIC setuju menggunakan kajian yang diberikan Kementerian PUPR dan meminta Komisi Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan (KKJPTJ) untuk melakukan studi.

"Sekarang sedang dievaluasi oleh Komisi Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan itu, mungkin segmen per segmen. Kalau itu sudah approve, baru boleh dilaksanakan dan itu disetujui oleh Presiden," ujar Basuki.

Menurut dia, KCIC menginginkan kajian dapat cepat rampung. Karena itu, KKJPTJ akan bekerja semaksimal mungkin untuk memastikan teknis rencana pengerjaan proyek yang diprediksi memakan biaya 5,1 miliar dollar AS atau setara Rp 67,8 triliun itu.

Struktur pendanaan proyek tersebut 75 persen-nya atau Rp 50,8 triliun berasal dari China Development Bank (CDB). Sisanya 25 persen berasal dari modal perusahaan konsorsium PT KCIC.

Namun proyek KA Cepat Jakarta-Bandung mandek akibat masih terkendala pembebasan lahan. Dampaknya, China Development Bank (CDB) "ogah" mengucurkan dana pinjaman proyek tersebut hingga saat ini.

Di tengah ketidakpastian itu, Konsorsium BUMN Indonesia dan China yaitu PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) justru mengajukan perubahan konsesi kepada Kementerian Perhubungan dan meminta pemerintah mengambil alih proyek itu jika dinyatakan gagal.

https://properti.kompas.com/read/2017/07/25/200000921/jalur-kereta-api-cepat-jakarta-bandung-rawan-pergerakan-tanah

Terkini Lainnya

REI Dorong DPR Lanjutkan Pembahasan Revisi UU Kementerian Negara

REI Dorong DPR Lanjutkan Pembahasan Revisi UU Kementerian Negara

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke