Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Butuh Anggaran Rp 6.650 Triliun untuk Infrastruktur

JAKARTA, KompasProperti - Indonesia membutuhkan anggaran 500 miliar dollar AS atau sekitar Rp 6.650 triliun untuk membangun infrastruktur dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengungkapkan hal tersebut saat Indonesia Infrastructure Finance Forum di Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Jumlah anggaran ini setara dengan peningkatan belanja infrastruktur dari 2 persen menjadi 4,7 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Kondisi demografi Indonesia meningkat lebih cepat dibandingkan China dan Thailand. Hal ini berpengaruh terhadap kebutuhan infrastruktur yang lebih tinggi," kata Kim.

Menurut dia, pemerintah Indonesia tidak cukup bila hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk membiayai infrastruktur. Pasalnya, penerimaan pajak yang ditarik pemerintah saat ini masih kurang.

Dilihat dari potensi, Kim menyebut, pungutan pajak masih di bawah 50 persen. Sementara, rasio pajak terhadap PDB turun menjadi 1 persen dari 11,4 persen.

"Pungutan pajak di Indonesia lebih rendah dari Kamboja dan Filipina yang 13,6 persen. Padahal tantangan yang dihadapi kedua negara itu sama," ujar Kim.

Faktor lain, lanjut Kim, belum efisiennya belanja barang serta batasan defisit fiskal yang hanya 3 persen dari PDB.

"Saya tahu Pak Joko Widodo (Jokowi), dan Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) punya komitmen tinggi. Karena itu kami dorong pemerintah menerapkan reformasi pajak. Kami dukung pemerintah Indonesia melakukan e-filling," kata Kim.

https://properti.kompas.com/read/2017/07/25/143435121/indonesia-butuh-anggaran-rp-6.650-triliun-untuk-infrastruktur

Terkini Lainnya

Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke