Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Perumnas Dinilai Intimidasi Warga Rusunawa Cengkareng

Jakarta, KompasProperti - Saat ini, kendati sosialisasi peremajaan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Bumi Cengkareng Indah, Cengkareng, Jakarta Barat, telah dilakukan, namun para penghuni rusunawa tersebut menyatakan belum ada satu kesepakatan pun dengan Perum Perumnas.

Pandiyana, Ketua RW 06 Blok Dahlia-Rusun Bumi Cengkareng Indah, mengatakan bahwa sosialisasi pertama dilakukan pada 27 Februari 2017. Saat itu penghuni rusun mempertanyakan alasan rencana perobohan rusun yang baru berusia 22 tahun tersebut.

"Kita bicara demolish, apa alasan demolish? Tidak bisa menjawab. Katanya sudah tidak layak fisik, saya tanyakan (hasil) uji kelayakan fisiknya mana? Tidak bisa menjawab juga," kata Pandiyana kepada KompasProperti, Senin (24/7/2017).

Menurut dia, sejak pembangunan fisik rusun tersebut rampung pada 1996, belum pernah ada perbaikan yang dilakukan pengelola terhadap rusun tersebut.

Sebaliknya, warga secara swadaya mengumpulkan uang untuk memperbaiki bangunan agar tetap layak huni, baik itu sekadar untuk mengecat, memplester tembok yang retak, hingga menambal bagian yang bocor.

"Makanya, kalau pengelola bilang tidak layak fisik, itu kecerobohan pengelola, karena sejak 1996 tidak ada perawatan sama sekali. Saya bisa kasih bukti perbaikannya," ujarnya.

Setelah sosialisasi pertama, lanjut dia, pengelola menjanjikan akan dilangsungkan pertemuan kembali dengan warga. Namun, alih-alih ingin melaksanakannya, warga justru mendapat surat untuk mengosongkan unit.

Surat tersebut dilayangkan dua kali, yaitu Surat Nomor REG.RUSUNAWA/JKT.I/411/III/2017 tertanggal 9 Maret 2017 dan Surat Nomor REG.RUSUNAWA/JKT.I/1121/VI/2017 tertanggal 21 Juni 2017. Isi surat yang ditandatangani Manager Cabang Jakarta I Perumnas Harley V Sendow itu meminta warga untuk segera mengosongkan unit pada Juli 2017 atau tepatnya bulan ini.

"Belum ada pertemuan kembali, timbul surat-surat intimidasi yang berisi pengosongan kepada warga. Akhirnya, menjelang Idul Fitri dibagikan kepada warga dengan cara yang kurang elegan," kata dia.

Surat tersebut dibagikan oleh petugas kebersihan yang diselipkan melalui pintu unit rusunawa. Hal itu dilakukan saat sebagian besar warga telah pulang ke kampung halaman masing-masing.

"Saya keberatan karena ini tidak menghargai orang yang sedang mudik dan merayakan hari besar," ucapnya.

https://properti.kompas.com/read/2017/07/25/083100821/cara-perumnas-dinilai-intimidasi-warga-rusunawa-cengkareng

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke